Kamis, 09 Desember 2010

Jika Yesus adalah Allah mengapa Ia tidak tahu kapan Ia akan kembali?

(Markus 13:30-32), Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. 31Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. 32Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."

Pernyataan ini hanya ditemukan dalam Injil Markus. Jawabannya sederhana. Yesus itu adalah Allah sekaligus manusia (Yohanes 1:1,14; 20:28; Kolose 2:9) dan selama pelayanan-Nya di Yerusalem, Ia bekerja dalam keterbatasan-Nya sebagai manusia. Sebagai manusia, Yesus berjalan dan berbicara. Sebagai Allah Ia disembah (Matius 14:33; 28:9; Ibrani 1:6), kepadanya kita berdoa (Zakharia 13:9, 1 Korintus 1:2), dll. Ini disebut Hypostatic Union.

Selama pekerjaan-Nya di dunia Ia bergerak dalam kekuasaan Roh Kudus dan melakukan mujizat-Nya dengan kekuasaan Roh Kudus bukan kekuasaan-Nya sendiri. Hal ini karena Ia telah dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat (Ibrani 2:9) dan telah mengosongkan Diri-Nya dan telah mengambil rupa seorang manusia (Filipi 2:7). Hal ini menjelaskan mengapa dalam Matius 12:22-32, ketika kaum Farisi menuduh bahwa Yesus telah menggunakan kekutan iblis untuk mengusir setan, Yesus mengatakan hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Mengapa? Karena Yesus sebagai seorang manusia yang melayani sebagai manusia yang berada di bawah Hukum Taurat (Galatia 4:4-5) melakukan mujizat itu dengan memakai kekuasaan Roh Kudus. Hal ini menunjukkan bahwa Kristus adalah sepenuh-Nya manusia dan bergantung sepenuhnya pada Allah dan bahwa Ia bekerja dalam keterbatasan-Nya sebagai manusia. Itulah mengapa Ia mengatakan bahwa Ia tidak tahu hari maupun jam kedatangan-Nya kembali.

Bagaimana pun, kita lihat bahwa setelah kebangkitan-Nya, Kristus dikatakan mengetahui segala sesuatu-Nya (Yohanes 21:17) dan Dia juga Mahakuasa (Matius 28:20). Karenanya, setelah kebangkitan-Nya dan pemuliaan-Nya, Tuhan Yesus benar-benar tahu segala sesuatu.

Rabu, 01 Desember 2010

Bahaya Hipnotis


Tren baru zaman ini

Pada zaman yang penuh dengan tekanan dan ketegangan ini, banyak orang mencari berbagai macam cara untuk mengatasi tekanan dan ketegangan mereka. Ketika muncul sebuah cara yang mengklaim sebagai cara aman, cara tersebut akan diserbu oleh masyarakat, termasuk orang-orang Kristen. Salah satu hal yang dianggap sebagai solusi masalah hidup adalah hipnotis.

Saat ini, hipnotis menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan untuk mengatasi persoalan-persoalan hidup orang kota. Para ahli hipnotis sendiri mengklaim bahwa hipnotis dapat menolong mereka yang ingin kurus, yang ingin berhenti merokok, yang depresi, dan yang terikat oleh narkoba. Hipnotis juga dipakai untuk menghilangkan rasa takut, membangkitkan rasa percaya diri. Jangankan orang awam, beberapa dokter gigi juga memakai hipnotis agar pasien mereka tenang menjalani pengobatan gigi.

Hipnotis dianggap sebagai cara yang aman dan ilmiah dalam menolong masalah-masalah hidup manusia karena hipnotis memakai teknik sugesti. Pasien akan disugesti dan dibawa dalam hipnosis. Dalam kondisi ini, pasien akan diberikan sugesti-sugesti untuk mengatasi persoalan mereka. Misalnya, mereka akan disugesti bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan, atau disugesti bahwa mereka tidak suka makan banyak. Setelah sugesti itu, pasien tidak akan menyukai rokok dan tidak suka makan banyak. Ini akan menolong pasien untuk berhenti merokok dan menjalani diet agar kurus. Hipnotis juga dapat dipelajari secara pribadi dengan melatih konsentrasi dan sugesti diri, yang ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi rasa takut, dan mengatasi persoalan-persoalan dosa yang mengikat manusia.

Banyak orang Kristen yang juga ikut-ikutan mempelajari hipnotis dan memberi diri dihipnotis untuk mengatasi persoalan-persoalan mereka. Ada juga yang masih ragu-ragu, apakah boleh dihipnotis dan mempelajari hipnotis untuk mengatasi persoalan kita?

Bahaya hipnotis

Walaupun ahli hipnotis membungkus hipnotis sebagai sesuatu yang ilmiah, namun hipnotis bertentangan dengan iman Kristen. Hipnotis bertentangan dengan iman Kristen karena tidak sesuai dengan nilai-nilai kristiani dalam mengatasi persoalan dan karena hipnotis mengandung sejumlah bahaya. Ada beberapa bahaya mempelajari hipnotis maupun dihipnotis.

Hipnotis dapat membuka pikiran untuk memercayai apa saja, termasuk dusta. Seorang yang terhipnotis dapat disugestikan sebuah kebohongan dan dia akan memegang kebohongan itu sebagai sebuah kebenaran. Sugesti yang diberikan bukanlah kebenaran atau fakta mengenai keadaan pasien. Pasien yang memang suka rokok disugesti bahwa dirinya tidak suka rokok. Pasien yang memang penakut disugesti bahwa dirinya berani. Akhirnya dalam pikiran pasien terdapat fantasi hasil sugesti dan setelah dihipnotis, pasien tidak bisa membedakan antara fantasi dan kenyataan.

Hipnotis adalah usaha untuk menguasai diri melalui sugesti, baik itu oleh orang lain maupun oleh diri kita. Sebuah usaha yang berada di luar karya Roh Kudus. Padahal penguasaan diri adalah karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya (Gal. 5:22-23). Ketika kita mengikuti pimpinan Roh Kudus, Dia akan memberi kita kuasa untuk mengontrol diri kita. Dosa diatasi dengan menyerahkan diri kepada Allah dan bukan dengan menyerahkan diri kepada ahli hipnotis atau menyerahkan diri kepada diri sendiri (Yak. 4:6,7; 1Kor. 6:9-12; Rm. 6:12). Sebagai orang percaya, fokus kita adalah kepada Kristus, bukan kepada diri kita sendiri, atau kepada hal-hal lain (Ibr. 12:2). Jawaban persoalan kita bukan di dalam diri kita, melainkan di dalam Kristus (Mat. 11:28).

Hipnotis membuka "pintu hati" atau "pintu pikiran" kita kepada serangan kuasa kegelapan. Dalam hipnotis, bukan hanya ahli hipnotis yang akan mengubah sikap dan tingkah laku kita, tetapi Iblis pun mau mengubah diri kita sesuai dengan keinginannya. Dengan memberikan diri dihipnotis, kita berada dalam keadaan emosi yang tidak stabil, tidak aman, dan akan memberikan kesempatan kepada Iblis untuk menguasai diri kita. Hipnotis memberikan kemungkinan kerasukan setan ("The Dangers of Hypnosis", 1963: 83).

Hipnotis bukanlah sains, melainkan merupakan bagian integral dari okultisme selama ribuan tahun ("Hypnosis: Medical, Scientific, or Occultic?", 87]. Banyak teknik yang digunakan dalam hipnotis mirip dengan sistem mistik dan okultisme. Profesor psikiater, Thomas Szasz mengatakan bahwa hipnotis adalah "ilmu pengetahuan gadungan" ("The Myth of Psychotherapy", 1978: 185-186]. Yoga, Zen, dan metode penyembuhan timur memiliki kesamaan mendasar dengan hipnotis dalam banyak aspek ("Hypnosis and Behavior Modification": Imagery Conditioning, 1976: 412). Dan hal yang perlu diketahui mengenai yoga, tujuan utamanya adalah kesatuan dengan Allah. Kesatuan ini dicapai bukan melalui Kristus, melainkan melalui meditasi.

Hipnotis adalah pelanggaran terhadap hak Allah. Tidak seorang pun yang memiliki hak untuk menguasai pikiran dan kehendak seseorang. Hanya Allah dan orang itu sendiri yang memiliki hak untuk menguasai pikiran dan kehendaknya. Praktik hipnotis merupakan pelanggaran etika Kristen (Mind Manipulation: A Christian Ethical Analysis)

Akhir dari tulisan ini adalah pertimbangkanlah nasihat Petrus: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1Pet. 5:8).

Kepustakaan:
Brown, David L. 1963. "The Dangers of Hypnosis", mengutip dari Many Lives, Many Loves by Gina Cerminara; Wm Morrow and Company.
Deidre, Martin and Bobgan. "Hypnosis: Medical, Scientific, or Occultic?" California:EastGate Publishers.
Provonsha, Jack W. "Jack Mind Manipulation: A Christian Ethical Analysis", dalam http://www.ilu.edu/ilu/bioethics.
Szasz, Thomas. 1978. "The Myth of Psychotherapy". Garden City: Anchor Press/Doubleday.
William, Kroger and Frezler. 1976. "Hypnosis and Behavior Modification:Imagery Conditioning". Philadelphia: J. B. Lippincott Co..

Senin, 19 Juli 2010

10 Cara Bicara Agar Anak Mau Mendengar


sumber : tabloid NAKITA
Entah dia keras kepala atau pura-pura tak punya telinga. Kok sulit sekali membuat si prasekolah mau mendengarkan kita ya.
“Sayang, Mama kan sudah bilang, kalau habis minum, gelasnya langsung ditaruh di dapur dong. Biar bisa dicuci Mbak,” ujar Karina pada Riani. Namun, si 4 tahun itu bergeming dan tetap asyik dengan teddy bear pink-nya. Karina yang berusaha memahami putrinya mencoba bersabar lalu dengan iseng ibu 2 putri itu berkata, “Riani ikut Mama belanja yuk! Serta merta anaknya yang duduk di TK A itu melempar bonekanya dan langsung menggandeng lengan sang bunda. “Yuk, Ma! Sekarang, ya!” ujar Riani dengan riang.
Nah, kena deh! Ternyata telinga Riani pilih-pilih saat mau mendengarkan. Kalau hal-hal yang menyenangkan, responsnya langsung positif. Tapi uh, jangan harap deh kalau dia dimintai tolong ini-itu apalagi kalau disuruh dengerin nasihat yang panjang lebar. Kalaupun mau mendengar, biasanya sih masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
Anak prasekolah umumnya memang sudah bisa memahami perkataan orang lain dengan baik. Tapi kalau dia berlaku seperti Riani (merespons hanya untuk hal-hal yang menguntungkan dirinya saja) lantaran karena mereka masih memiliki sifat egosentris. Ini menjawab mengapa anak 3-5 tahun tak melulu mau mendengar perkataan orangtua.
LIHAT SITUASI DAN KONDISI
Jadi bagaimana dong biar si prasekolah mau mendengarkan kita? Berhubung anak hanya mau mendengar hal yang menurutnya menyenangkan, cara kita menyampaikan isi pesan perlu diubah sehingga tak terkesan memerintah, menyuruh, menegur, ataupun melarang. Coba saja pada anak yang sedang asyik nonton teve, mana mau dia mendengarkan permintaan kita untuk mematikan teve, karena itu mengganggu kesenangannya.
Jadi? Yuk kita bersama-sama belajar bagaimana berbicara dengan si prasekolah. Berikut kiat-kiat yang disarankan psikolog Sritje H. Hikmat, Psi:
* Ketahui kemampuan pemahamannya
Misal, orangtua bertanya, “Kenapa kamu melakukan itu?” Barangkali akan lebih enak bila mengatakan, “Ibu ingin tahu apa yang baru kamu lakukan itu.” Kalimat yang bernada menghakimi, mengancam, atau bahkan menuduh, membuat anak terpojok. Ketimbang bilang, “Kamu harus tidur siang,” coba katakan, “Kamu, kan, sejak pagi capek main. Sepertinya, sih, sekarang enakan tidur siang deh.” Hindari berkata, “Kamu harus membereskan mainan,” gantilah dengan, “Yuk, ibu bantu kamu untuk membereskan mainanmu.”
Jangan ucapkan kalimat bertanya yang mendorong anak berkata tidak. Misal, “Mau enggak kamu membereskan mainanmu?” Tapi cukup katakan, “Sayang deh kalau mainanmu berantakan di mana-mana. Kita bereskan yuk!” Ingat, anak tak mau diperintah. Daripada mengatakan, “Awas, makan jangan sampai berantakan, ya. Habis makan, taruh piring di tempat cucian,” lebih baik ucapkan, “Sayang, coba di mana sebaiknya kamu menyimpan piring ini?” Dengan begitu, anak juga belajar untuk berpikir mencari solusi.
Berbicaralah dengan kalimat-kalimat yang tak sekadar menjurus pada jawaban ya atau tidak. Contoh, “Senang di sekolah tadi?” alternatif yang lebih bijak adalah, “Tadi main apa yang seru di sekolah?” Setelah itu, bicarakan topik-topik yang menarik bagi si prasekolah.
* Gunakan kalimat pendek
Kata-kata yang diucapkan sebaiknya pendek atau sederhana. Tidak terlalu berpanjang-panjang apalagi berbelit-belit. Sesekali perhatikan bagaimana si prasekolah berkomunikasi dengan teman sebayanya. Cermatilah caranya. Bila anak memperlihatkan gejala bahwa dirinya tak berminat diajak ngobrol, boleh jadi itu karena ucapan kita tak dipahaminya entah karena bertele-tele, atau karena berupa kalimat-kalimat perintah dan melarang. Semakin kita bertele-tele, maka anak akan semakin menutup telinganya.
* Posisi badan sejajar
Posisikan badan kita sejajar dengan tinggi badan si prasekolah dan jangan terlalu jauh darinya. Dengan begitu, perhatian anak bisa lebih mudah terfokus dan menangkap pesan atau dialog yang dilontarkan orangtua. Jika anak terlihat tidak memerhatikan, sentuhlah dia untuk menarik perhatiannya. Sikap itu menunjukkan keseriusan kita dalam berkomunikasi. Kalau perlu, dekap anak saat kita mengajaknya berbicara.
Jarak yang jauh atau kesibukan Anda pada kegiatan tertentu membuat alur komunikasi takkan sampai dengan baik. Umpama, Anda bicara kepada anak sambil membaca koran di ruang tamu atau menonton teve. Tentu anak merasa dirinya tidak dianggap penting, omongan kita pun tidak dianggapnya penting. Akhirnya anak tidak menangkap pesan yang dimaksud.
* Kontak mata
Adanya kontak mata juga menandakan kita bersungguh-sungguh terhadap apa yang diucapkan. Dengan menatap matanya, anak pun merasa mendapat perhatian dan keberadaannya begitu penting. Teguran kitayang sebaiknya disampaikan dengan kalimat-kalimat positifdengan begitu akan dianggap penting juga oleh anak. Misalnya, dalam rangka menegur perbuatan salahnya. Kontak mata pun tetap diperlukan manakala orangtua dan anak berdialog biasa, memberi perintah, atau menanyakan sesuatu.
* Momen yang tepat
Tunggu momen yang tepat. Perhatikan, apakah anak sedang asyik dengan kegiatannya? Kalau ya, mungkin percuma saja mengajaknya bicara. Lebih bijak kalau kita tunggu dulu sejenak, sampai setidaknya ia tak sibuk-sibuk amat atau sudah menyelesaikan aktivitasnya. Kadang, sulit mengalihkan perhatian anak dari hal yang sedang ditekuninya. Kalau dia sedang asyik main mobil-mobilan, jangan langsung diinterupsi. Mulailah dengan pendekatan dulu agar anak tak merasa kegiatannya diganggu atau tak dipaksa menimpali omongan kita. Apalagi kalau yang dikatakan orangtua berupa perintah atau larangan. Beri waktu beberapa menit sebelum meminta anak melakukan sesuatu. Contoh, “Nak, kalau jarum jam yang pendek menunjuk angka 12, kamu makan ya. Setelah makan, kamu boleh main lagi.” Dengan begitu si prasekolah relatif tak merasa aktivitasnya terganggu. Lagi pula, dengan cara itu anak memiliki persiapan ketika harus menghentikan kegiatannya.
* Minta Tolong
Berbicaralah kepada anak dengan cara seperti yang kita harapkan jika orang lain berbicara kepada kita. Jika hendak minta bantuan, yang pertama kali harus diucapkan adalah “tolong”, bukan? Niscaya anak tak merasa dipaksa saat diperintah. Sekaligus orangtua juga mengajari anak untuk bersikap santun.
* Beri contoh
Ajarkan bagaimana pentingnya mendengarkan. Jika anak merasa dirinya didengar, maka ia pun akan belajar mendengarkan kita. Berilah contoh atau teladan yang baik dengan memberi perhatian yang tulus saat si prasekolah berbicara. Dengan contoh konkret, anak akan menyerap dan meniru bagaimana menjadi pendengar yang baik.
* Lakukan bersama
Saat melihat mainan si prasekolah begitu berantakan, takkan efektif bila kita hanya menyuruhnya membereskan semua. Alangkah bijak bila kita mengajaknya “Kak, ayo kita beresin mainannya.” Dengan begitu, unsur perintah lebih tersamar. Sekali lagi, anak membutuhkan contoh konkret dari orangtua. Bukan tidak mungkin, di kemudian hari, anak akan mau melakukan yang kita harapkan tanpa menunggu disuruh. Langkah ini juga memupuk sikap mandirinya, sekaligus mengajarkan bagaimana menjalin kerja sama. Dengan bahu-membahu, maka pekerjaan akan lebih cepat selesai.
* Sesekali bersikap tegas
Bersikap selalu lembut sebenarnya kurang baik juga bagi perkembangan si prasekolah. Agar anak bisa taat aturan, sikap tegas juga perlu ditunjukkan. Misalnya saat anak melakukan ketidakdisiplinan, tak ada salahnya ditegur. “Kakak, ini sudah waktunya mandi. Ayo matikan tevenya.” Sikap tegas berarti mengatakan apa yang perlu/harus dilakukan dengan nada bicara yang datar namun jelas. Dengan bersikap tegas, anak akan merasa segan pada orangtua sehingga tak mau lagi melanggar aturan.
* Kenali karakter
Satu hal yang tak kalah penting, kenali karakter si prasekolah untuk menemukan gaya berkomunikasi yang pas dengannya. Anak yang cenderung pemalu atau pasif memang biasanya lebih cuek ketimbang anak yang terbuka atau aktif. Orangtua yang sehari-hari berhadapan dengan anaknya diharapkan mau lebih jeli mencoba gaya bicara yang paling efektif untuk masing-masing karakter. Sesekali mungkin Anda lepas kontrol, kembali ke gaya lama atau cenderung emosional menghadapi anak yang cuek. Tidak mengapa, tapi ubahlah segera gaya bicara Anda sebelum anak menutup telinganya rapat-rapat. Selamat mencoba!
Hilman Hilmansyah. Ilustrasi Pugoeh

Jumat, 02 Juli 2010

Berkomunikasi Lewat Layanan Pesan Singkat

Apakah Anda pernah memiliki hari dimana Anda sangat ingin pasangan Anda memahami bagaimana perasaan Anda, sehingga Anda cepat mengambil telepon genggam Anda dan mengirim pesan singkat? Lalu setelah mendapat balasan darinya, Anda dengan cepat juga menulis tanggapan Anda tanpa berpikir ulang dan kemudian menekan tombol kirim.

Anda menjadi tidak sabar menunggu pesan balasan dari pasangan Anda. Hanya dalam hitungan beberapa detik, Anda sudah memeriksa kembali telepon Anda. Bila pasangan Anda tidak segera merespon pesan yang Anda kirim, Anda dengan cepat menjadi marah dan langsung mengirim pesan singkat kembali. Tanpa disadari, Anda sedang memulai pertempuran lewat layanan pesan singkat. Dan hal ini ternyata dapat menjadi bencana bagi hubungan pernikahan Anda.

Banyak pasangan yang jatuh ke dalam kebiasaan berkomunikasi melalui layanan pesan singkat dan menggunakannya sebagai alat menyelesaikan konflik. Padahal, komunikasi elektronik tersebut memiliki keterbatasan. Pertanyaannya sekarang, ‘Apakah kita harus berkomunikasi dengan pasangan kita lewat hubungan telepon saja dan “membuang” layanan pesan singkat yang tersedia di ponsel kita?” Tentu saja tidak. Bila Anda lebih cermat, yang menjadi masalah dalam hal ini bukanlah pada layanan pesan singkat yang ada di ponsel Anda, tetapi cara komunikasi pikiran, perasaan, dan reaksi Anda yang tidak efektif.

Oleh karenanya, untuk mengatasi problematika ini, Anda harus mengetahui apa-apa yang boleh dan tidak boleh ketika berkomunikasi menggunakan layanan pesan singkat. Berikut beberapa "hal yang boleh dan tidak boleh" yang dimaksud tersebut:

• Kirimkan pesan yang berisi perasaan cinta, kekaguman, dan penghargaan Anda kepada pasangan Anda. Gunakan layanan pesan singkat ini untuk mengirim pikiran dan perasaan positif Anda terhadap pasangan Anda.

• Jangan mencoba untuk menyelesaikan konflik lewat layanan pesan singkat. Jika Anda dan pasangan Anda memiliki riwayat kegagalan berkomunikasi lewat ponsel selama konflik maka hindari menggunakan alat komunikasi tersebut. Selesaikan konflik Anda setelah Anda sudah bertatap muka dengan pasangan Anda.

• Ingatlah bahwa pasangan Anda mungkin tidak selalu available sepanjang hari itu. Ketika ia membalas pesan Anda sedikit lama, itu bisa saja karena kondisinya memang tidak memungkinkan. Jangan berharap pasangan Anda selalu memiliki waktu yang banyak untuk membalas pesan singkat Anda. Ini sungguh tidak realistis dan benar-benar dapat menciptakan masalah dalam hubungan Anda dengan pasangan Anda.

• Jangan “menggigit” kembali. Jangan hanya karena pasangan Anda menyakiti hati Anda dalam pesan singkat tersebut, ini bukan berarti Anda harus membalas hal tersebut. Cobalah merespon kata-kata negatif tersebut dengan pesan-pesan yang mengandung kata-kata hormat dan cinta.

• Beritahu pasangan Anda ketika konflik sedang muncul bahwa Anda akan membicarakan masalah tersebut setelah ia pulang ke rumah. Berbicara tatap muka memungkinkan Anda berdua menggunakan semua gaya komunikasi verbal dan nonverbal.

• Jangan mengirim pesan marah termasuk diantaranya komentar yang sifatnya menyerang pasangan Anda, kritik, bahasa kotor, atau komentar merendahkan. Pasangan Anda dapat melacak pesan teks menyakitkan dan cepat diingatkan tentang bagaimana Anda telah menyakitinya. Baca kembali pesan singkat Anda sebelum mengirimnya, dan pastikan pesan Anda adalah pesan mengandung rasa hormat.

• Ambil beberapa saat untuk menenangkan saraf sebelum Anda mengirim balasan ke pasangan Anda. Baca kembali teks Anda. Editlah atau hapus kata-kata di pesan Anda yang negatif. Anda juga boleh menambahkan hal yang ingin Anda katakan kepada pasangan Anda di pesan singkat tersebut bila Anda merasa ada yang kurang.

• Jangan lupa mengingatkan pasangan Anda bahwa kalian berdua adalah satu tim. Semakin sering Anda melakukan ini, maka akan semakin berkurang pesan-pesan menyerang untuk membela diri yang ditulis dan Anda berdua kirimkan.

• Gunakan pesan singkat sebagai cara untuk berkomunikasi hal-hal yang sederhana. Pakailah media tersebut sebagai sarana untuk menyampaikan sesuatu yang tidak memacu amarah.

Setiap rumah tangga pasti menghadapi permasalahan dan tidak ada yang terlalu sulit dari permasalahan itu yang yang tidak bisa dipecahkan. Anugerah Allah pasti turun kepada rumah tangga Anda jika Anda tetap setia memegang janji komitmen pernikahan yang dulu pernah Anda ucapkan di hadapan-Nya. Jangan pernah menyerah ! Pertahankan terus pernikahan Anda sampai maut memisahkan karena itu adalah rancangan Allah bagi Anda dan pasangan Anda.

Source : growthtrac

Kekuatan Magis Seorang Wanita

Pria adalah pribadi yang digambarkan sebagai mahluk kuat dan tidak terkalahkan dalam berbagai kebudayaan. Dengan kekuatannya, pria menaklukan musuh dan hal ini membuat para wanita memandang mereka gagah. Tetapi ketika pria seperti ini telah menemukan wanita idamannya, dia begitu mudah di buat bertekuk lutut oleh sang wanita.

Sebagai contoh kita lihat saja dari kisah di Alkitab, bagaimana Simson, prajurit andalan Israel di taklukan oleh Delilah. Kelemahan Simson bukanlah pada rambutnya, namun wanita. Simson kehilangan segalanya, karena ia begitu dibutakan oleh wanita bernama Delilah yang tidak mencintainya dan hanya memperdayakannya.

Contoh lainnya adalah Raja Daud. Dia dikenal sejak muda dekat dengan Tuhan dan di urapi oleh Roh Tuhan. Dia merobohkan raksasa Goliat hanya dengan sebuah ketapel dan batu. Tapi Daud bertekuk lutut pada dosa ketika ia melihat Batyeba. Obsesinya pada wanita ini, membuat raja Israel yang dipilih Tuhan sendiri ini melakukan tindakan amoral, membunuh, dan berbohong. Tingkah laku ini pun seperti tidak bisa menghilang dari keturunan Daud, terutama Salomo yang memerintah di masa-masa keemasan Israel. Dia telah dibutakan oleh hawa nafsu sehingga menjadikan seribu wanita menjadi istri dan gundiknya.

Di jaman moderen ini, dunia pun tahu kekuatan yang ada pada seorang wanita. Untuk itu Anda akan menemukan wanita dengan tampilan sensual pada tayangan tv, film, iklan, poster, penjaga toko, dan banyak hal lagi. Wanita memanfaatkan kekuatan wanita untuk menangkap perhatian pria.

Namun, kekuatan yang ada pada seorang wanita tidak berarti buruk. Bagaimana wanita menggunakan kekuatan yang ada dalam dirinya, itu yang akan menentukan apakah hasilnya buruk atau baik. Wanita dirancang untuk melengkapi suaminya, menciptakan kehidupan baru melalui anak-anak yang dilahirkannya dan memelihara kehidupan keluarganya.

Jika para istri mengetahui kekuatan yang dimilikinya dan menggunakannya dengan baik dan benar, maka hasilnya adalah keluarga ilahi yang diberkati dan penuh sukacita.

Wanita adalah teman sempurna bagi pria.

Tuhan berkata, “tidak baik bagi manusia (pria) sendirian saja” (Kejadian 2:18). Tuhan menciptakan seorang manusia (pria) sempurna, namun dia melihat “tidak baik” jika ia sendiri. Untuk itu Tuhan menciptakan wanita dari tulang rusuk pria untuk membuat pria utuh dan lengkap.

Memenuhi “kebutuhan” pasangan

Tuhan membawa wanita masuk kedalam kehidupan pria untuk menjadi “penolong” yang membantu untuk memenuhi “kebutuhan”-nya. Memang sejak kejatuhan manusia, walaupun Anda dan pasangan telah bersatu sebagai suami istri tetap tidak benar-benar lengkap tanpa kehadiran Yesus Kristus dalam pernikahan Anda. Tapi kini, sejak Yesus hadir, seluruh kehidupan di ubahkan. Anda bisa menjadi wanita yang memberi dampak positif bagi suami Anda. Anda hanya perlu memenuhi kebutuhan pasangan Anda. Ungkapkanlah cinta Anda dengan tulus, tunjukkan trasparansi dan kepercayaan, maka kehidupan pernikahan Anda seperti kembali di Taman Eden.

Lindungi suami Anda dari godaan

Anda memiliki kekuatan untuk melindungi suami Anda, dengan memastikan kebutuhan seksual suami Anda dan Anda sendiri terpenuhi. Jika Anda tidak mencuci pakaian, suami Anda bisa membawa pakaiannya pergi ke binatu. Jika Anda tidak mau memasak, suami Anda bisa pergi kerestoran untuk makan. Namun jika dia tidak mendapatkan kebutuhan seksualnya di rumah, dan dia pergi ke tempat lain, Allah menyebutnya “dosa.”

Memang jika suami jatuh dalam dosa seksual, bukan berarti istri yang bertanggung jawab. Namun paling tidak istri memiliki peran yang kuat untuk membantu suami agar tidak menyerah pada godaan. Jika Anda mencintainya, Anda akan berusaha melindungi suami Anda dari serangan-serangan musuh yang berusaha menjatuhkannya dengan segala cara.

Kekuatan? Ini tentu milik para pria. Pesona dan daya tarik? Itu tentu saja senjata rahasia para wanita. Mengetahui cara menggunakannya dengan benar, itulah yang akan membuat Anda menjadi wanita yang berpengaruh.

Source : Familylife

Perlakukan Pasangan Anda Layaknya Raja atau Ratu

Penghargaan adalah salah satu kebutuhan dasar setiap manusia yang hidup di muka bumi ini. Seseorang akan marah jika ia merasa tidak dihargai oleh orang lain. Anak akan melawan orangtuanya jika ia merasa dirinya tidak diperlakukan layaknya seorang manusia. Pemuda akan langsung bersikap keras jika ada wanita tidak menghargai dirinya.

Dalam kehidupan pernikahan, sikap saling menghargai diantara suami maupun istri sangatlah diperlukan.Bahkan, beberapa konselor pernikahan mengatakan bahwa penghargaan merupakan penentu bagi sebuah pernikahan, apakah tetap awet sampai maut memisahkan atau hanya berumur tahunan saja.

Saya yakin Anda tidak ingin pilihan kedua. Oleh karenanya, pada artikel kali ini, saya mengangkat sebuah topik yang memiliki kaitan dengan sikap penghargaan, yakni bagaimana memperlakukan pasangan layaknya raja atau ratu. Langkah-langkah ini sangatlah mudah diterapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari dan bisa jadi ada diantara langkah tersebut sudah pernah dan masih Anda pakai dalam pernikahan Anda.

1. Tetap ucapkan kata “Aku mencintai kamu”. Tiga kata ini sangatlah berkuasa! Beberapa orang, begitu mendengar kata ini dari orang yang dikasihinya langsung bersemangat. Hari-harinya terasa indah dan cerah sepanjang hari. Ketika Anda mengatakan “Aku mencintai kamu” lakukan itu dengan sebaik mungkin. Buatlah dia yakin bahwa Anda bersungguh-sungguh saat mengucapkannya.

2. Pujilah pasangan Anda. Walaupun Anda sudah menjadi suami atau istri, memuji pasangan Anda haruslah terus Anda lakukan. Jangan biarkan sedikit kesalahan atau kekurangan pasangan Anda menjadi bulan-bulanan perkataan Anda. Lihatlah sisi baik yang ada di dalam dirinya. Jika ingin mengkritik, pakailah kata-kata yang tidak menyinggung hati pasangan Anda.

3. Buatlah jam kencan. Jangan biarkan hal baik pada saat Anda berpacaran dahulu hilang begitu saja saat Anda masuk dalam kehidupan pernikahan. Jadwalkanlah rencana kencan Anda berdua di setiap bulan. Pilihlah tempat romantis dimana Anda bisa bermesraan dan berbincang layaknya pasangan kekasih yang dimabuk asmara.

4. Ambillah libur bersama. Sebuah liburan dengan pasangan Anda akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada satu sama lain dan akan memberikan Anda kesempatan untuk menghidupkan kembali kisah cinta dalam hidup Anda!

5. Berikan kata-kata romantis di kala waktu rutinitas kerja Anda. Jangan jadikan pekerjaan kantor membuat Anda lupa dengan pasangan Anda. Usahakanlah setiap hari Anda mengirimkan kata-kata romantis melalui layanan pesan singkat ponsel. Katakan padanya bahwa ia adalah orang spesial di dalam hidup Anda.

6. Belajar bersama mengenai pernikahan. Pergilah ke retreat atau konferensi pernikahan. Baca buku-buku tentang pernikahan bersama-sama dan diskusikan apa yang telah Anda baca. Anda tidak pernah terlalu tua - atau sudah menikah terlalu lama - untuk bekerja meningkatkan kualitas pernikahan Anda.

7. Belilah pasangan Anda bunga atau hadiah. Hadiah disini tidak perlu yang mewah. Hadiah yang sederhana, namun memberikan makna bahwa dia adalah sangatlah istimewa di hati Anda adalah lebih baik daripada hadiah yang mahal tetapi tanpa makna.

8. Kejutkan pasangan Anda. Sebagai contoh, “culiklah” pasangan Anda dari tempatnya bekerja dan lakukan sesuatu yang Anda tahu bahwa ia akan menikmatinya. (Pastikan untuk memeriksa hal ini dengan atasan pasangan anda - jika punya). Berikan hadiah atau bunga pada waktu yang sama sekali tidak terduga!

9. Jika Anda hendak bepergian jauh tetaplah berkomunikasi dengan pasangan Anda. Menelepon adalah cara yang terbaik. Bahkan pakailah layanan voicemail. Jika Anda ingin membuat pasangan Anda istimewa, buatlah komentar seperti "Ini adalah waktu terbaik yang pernah aku miliki dalam hidupku", bahkan walaupun Anda hanya berkata "Aku benar-benar merindukanmu" itu akan bekerja jauh lebih baik!

Source : cbn.com

Katakan "Saya Bersedia" Untuk Perubahan

The Globe and Mail dalam sebuah artikelnya menyarakankan untuk perempuan yang menikah menolak untuk mengubah nama mereka. Lazimnya, wanita yang menikah akan mengubah nama keluarga mereka dengan nama keluarga sang suami. Namun berdasarkan sebuah penelitian di Belanda mereka yang mengubah nama belakang mereka dengan nama sang suami di anggap lebih emosional, kurang cerdas, kurang kompeten dan kurang ambisius sehingga akan mempengaruhi karir mereka.
Namun Marry Kassian, penulis buku “Girls Gone Wise” tidak setuju dengan pendapat ini. Hal yang terpenting yang dia garis bawahi dari penelitian ini bahwa mereka yang berpartisipasi dalam riset ini adalah mahasiswa yang belum menikah. Pertama para mahasiswa belum memiliki karis yang jelas, sehingga hal ini masih berupa asumsi.
Akhirnya Marry memberikan beberapa alasan mengapa wanita perlu mengubah nama mereka sesuai dengan nama sang suami.
Kesatuan. Alkitab berkata bahwa ketika Anda menikah, Anda menjadi satu daging dengan suami Anda. Mengubah nama menggambarkan hal tersebut. (Kejadian 2:24; Matius 19:5).
Identifikasi. Alkitab mengajarkan bahwa mereka yang menikah membentuk sebuah keluarga yang baru. Mengubah nama Anda dan anak-anak Anda sesuai dengan nama suami Anda mengindentifikasikan bahwa Anda adalah sebagai satu kesatuan keluarga.
Komitmen. Mengubah nama Anda menyatakan bahwa Anda membuat komitmen secara permanen. Komitmen seumur hidup kepada suami Anda.
Peran. Mengubah nama Anda berarti mengakui bahwa suami Anda adalah kepala rumah tangga.
Cara pandang. Pernikahan antara seorang pria dan wanita adalah gambaran dari hubungan jemaat dan Kristus, wanita Kristen yang mengubah namanya dengan nama suaminya adalah seorang model bagaimana Kristus mengubah nama kita dengan nama-Nya ketika kita menerima Dia sebagai Tuhan dan juru selamat. Sebagaimana jemaat adalah mempelai Kristus, demikian juga seorang istri bagi suaminya.
Sekalipun mengubah nama belakang seorang wanita yang telah menikah adalah bagian dari kebudayaan, namun hal itu tidak bisa dipisahkan dari ideology. Kebudayaan dibangun dari sistem kepercayaan. Jadi kini, jangan ragu lagi untuk mengatakan “saya bersedia” untuk nama suami Anda.

Source : Cross Walk

See And Bond

Jika Anda pernah menyaksikan film Avatar yang menjadi box office tahun 2009 lalu, maka Anda pasti tak akan lupa dengan pasangan Netiri, seorang wanita bangsa Na’vi dan Jake Sully, manusia yang mengendalikan avatar dan akhirnya menjadi bagian dari komunitas Na’vi.
Ada satu ungkapan yang cukup terkenal dalam film ini, yaitu Oel ngati kame, yang berarti I See You. Kalimat ini memang berupa kalimat sapaan, tapi sebenarnya artinya bukan sekedar melihat atau memandang lawan bicara Anda.
I see you dalam bahasa Na’vi memiliki arti yang lebih dalam dari itu, yaitu melihat ke dalam diri seseorang, melihat sampai kepada kedalaman jiwanya. Itu sebabnya kalimat ini tidak diucapkan kepada seseorang yang baru saja berkenalan atau bertemu, tapi diungkapkan di antara pasangan kekasih maupun seseorang yang sudah sampai pada tahap pemahaman yang dalam di dalam hidup orang lain.
Sebagaimana I see you yang digambarkan dalam film ini, sepasang suami istri seharusnya memiliki pemahaman yang lebih dalam ketika ia melihat pasangannya. Bukan hanya sekedar memandang, melihat perawakannya, tapi lebih dari itu. Sepasang suami istri harus mampu melihat sampai kedalaman jiwa pasangannya. Memahami apa yang menjadi kebutuhannya, apa yang diinginkannya, apa yang menjadi kerinduan hatinya tanpa harus mengungkapkan semua hal itu dalam kata-kata.
Kemampuan untuk melihat kedalaman hati pasangan Anda dibangun dalam keintiman sejalan dengan waktu. Kedekatan secara fisik tidak menjamin bertumbuhnya pemahaman di antara pasangan suami istri. Karena banyak juga orang yang sudah menikah selama bertahun-tahun tapi belum bisa memahami pasangannya.

Cintailah pasangan Anda dengan segenap hati. Pandanglah pasangan Anda dengan penuh cinta, pandangan yang mampu menembus kedalaman hatinya. Belajarlah untuk memandang pasangan Anda sampai ia tahu bahwa Anda mengasihinya tanpa perlu mengatakannya.
Di dalam film Avatar ada pula istilah tsaheylu (ikatan), yang menggambarkan ikatan yang begitu kuat antara bangsa na’vi dengan segala makhluk hidup yang ada di habitat mereka. Melalui tsaheylu inilah seorang na'vi mampu mengendalikan makhluk hidup yang menjadi sahabat mereka. Bayangkan, melalui tsaheylu kedua makhluk yang berbeda jenis ini bisa saling memahami apa yang diinginkan satu sama lain.
Pria dan wanita adalah dua makhluk yang berbeda. Banyak yang membandingkan pria dan wanita bagaikan bumi dan langit, Mars dan Venus, dan banyak istilah lain yang menggambarkan betapa berbedanya pria dan wanita itu sebenarnya. Tapi wanita dan pria pada akhirnya disatukan melalui pernikahan.
Bayangkan jika di antara pasangan suami istri terdapat tsaheylu yang sangat kuat. Detak jantung mereka seirama, pikiran mereka sejalan, dan bersama mereka dapat melakukan banyak hal yang luar biasa secara bersama-sama. Inilah yang disebut dengan sepakat.
Tuhan menghargai kesepakatan. Dalam kesepakatan, apapun bisa terjadi. Dalam Matius 18:19-20 dikatakan:
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Avatar hanyalah film fiksi yang banyak menampilkan gambar animasi. Namun apa yang disajikan dalam ceritanya bisa dijadikan pembelajaran yang berharga. Nilai-nilai hidup tinggi yang sarat dengan penghargaan dan cinta kasih.

Source : Jawaban.Com / LEP

Uang Mempengaruhi Perasaan Dicintai dan Dihormati

Dengan 20 tahun pelayanan, gelar PhD dalam studi keluarga, gelar Master Divinity, dan gelar Master di bidang komunikasi, Emerson Eggerichs adalah seorang pendeta yang dapat dikatakan berpengalaman dan efektif. Tapi satu hari, sementara membaca ulang satu bagian dari Kitab Suci, ia menemukan apa yang disebutnya "kunci permasalahan perkawinan." Begitu kuatnya hal tersebut sehingga sejak saat itu ia mengabdikan hidupnya untuk menggunakan pemahaman yang ia dapatkan ini untuk membantu memperkuat dan bahkan menyelamatkan pernikahan pasangan suami-istri.

Apakah itu? Sesuatu yang mungkin akrab bagi Anda, yakni "Suami juga harus mengasihi istrinya seperti ia mengasihi dirinya sendiri, dan istri harus menghormati suaminya" (Efesus 5:33).
Eggerichs melihat bahwa kebutuhan utama seorang wanita adalah cinta dan kebutuhan primer pria adalah rasa hormat. Tapi wawasan ini membuat konsep yang terdengar sederhana menjadi sulit untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari suami-istri: tanpa merasa dicintai, seorang wanita secara alami akan bereaksi tidak hormat pada suaminya, dan tanpa rasa hormat, pria secara alamiah akan bereaksi tidak cinta dengan istrinya. Itu menimbulkan yang Eggerichs sebut "Siklus Gila." Bagaimana untuk keluar dari hal itu? Seorang suami tetap mengasihi istrinya bahkan ketika dia merasa tidak dihormati dan istri tetap menghormati suaminya bahkan ketika ia sedang tidak dikasihi. Ini tidak mudah, tetapi bila dilakukan akan berefek luar biasa dalam kehidupan pernikahan Anda.
Salah satu alat yang dapat menguji apakah istri Anda menghomati Anda atau suami Anda mencintai Anda adalah uang. Kok uang? Karena uang biasanya menjadi isu yang paling diperdebatkan dalam pernikahan.
Seorang suami akan merasa dihormati ketika istrinya mengingatkan anak-anak di depan mukanya tentang bagaimana ia bekerja keras untuk keluarga mereka. Ia juga merasa dihormati ketika istrinya menemukan cara-cara kreatif untuk menekan anggaran perbulan mereka.
Sebaliknya, istri akan merasa dicintai ketika suaminya tahu mengelola rincian anggaran mereka, memastikan keluarga mereka memiliki asuransi yang memadai, dan mengambil inisiatif untuk memikirkan dan merencanakan masa depan. Ia juga akan merasa dicintai apabila ia diberikan hadiah oleh suami yang ia tahu melebihi anggaran hadiah mereka (tidak dengan cara berhutang tentunya).
Uang memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan pernikahan seseorang. Jika Anda dan pasangan tidak serius akan hal ini maka bersiaplah kegoncangan di dalam bahtera pernikahan Anda akan segera tiba. Ketika masing-masing mengambil perannya dengan benar di dalam hal keuangan, maka perasaan dihormati dan dicintai bukanlah lagi sebuah persoalan. Percayalah !

Source : crosswalk

Bankrut Atau Kaya Cinta? Silahkan Pilih

Pernikahan sama seperti sebuah kekayaan, hal itu harus dipelihara dengan benar. Jika pernikahan Anda miskin cinta, maka Anda dan pasangan akan merana. Namun jika Anda dapat mempertahankan cinta yang ada sejak masa membangun hubungan sebelum pernikahan dulu, bahkan mengembangkannya dan melipat gandakannya maka Anda dan pasangan akan menjadi seorang miliarder cinta.
Bagaimana agar Anda berdua bisa menjaga dan memiliki kekayaan cinta dalam hidup pernikahan Anda? Berikut adalah beberapa tipsnya.
Tabungan cinta
Sama seperti sebuah investasi, Anda harus mulai dari memupuk kekayaan terlebih dahulu. Milikilah tabungan cinta, caranya dimulai dengan membuka sebuah rekening dulu. Rekening tersebut adalah hati Anda, terbukalah untuk dikasihi dan mengasihi pasangan Anda.

Mata uang cinta
Mata uang cinta berbeda-beda untuk setiap orang. Namun yang umum, Anda dapat memulai dengan kata-kata positif dan penuh cinta. Setiap kali Anda mengatakan “I love you” atau menyemangati pasangan Anda, maka Anda sedang menambah saldo dalam rekening cinta pernikahan Anda.
Temukan bahasa cinta pasangan Anda, apakah bahasa cintanya perkataan, pelukan, perhatian, hadiah atau sebuah surat cinta. Setiap tindakan kasih Anda yang dilakukan pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat akan sangat berharga bagi pasangan Anda.
Jangan memboroskan cinta
Sebaliknya, setiap perkataan negatif, sifat buruk, kemarahan dan konflik akan mengurangi saldo cinta dalam rekening Anda. Cara ampuh untuk menghentikan kebocoran rekening karena tindakan Anda yang salah adalah meminta maaf. Katakan, “Maafkan aku..” dengan tulus. Selesaikanlah masalahnya, jangan serang pribadi pasangan Anda. Kendalikan emosi, dan undang Tuhan dalam setiap permasalah rumah tangga Anda.
Jadikan menabung cinta sebagai kebiasaan
Sama seperti menabung uang, jadikan menabung cinta sebagai sebuah gaya hidup. Pastikan Anda tidak pernah melupakannya, dan melakukannya dengan setia setiap hari. Jika Anda rajin menabung, pasti Anda akan menuai hadiah yang tidak pernah Anda bayangkan.
Seorang pria ingin dihormati, dan seorang wanita ingin dihargai dan dikasihi. Cintailah pasangan Anda dengan tulus dan sepenuh hati, maka kekayaan cinta akan melimpah dalam hidup Anda bersama pasangan.
Source : Ehow
Apakah Menikah Baik Untuk Kesehatan Anda?
"Apakah Pernikahan Baik Untuk Kesehatan Anda?” Hal ini di tanyakan pada headline The New York Times.
Itu tergantung, kata penelitian saat ini. Jika Anda sudah menikah, dan pernikahan Anda bahagia maka hal tersebut penting. Jadi belajar untuk bertanding dengan adil.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah diketahui bahwa orang yang menikah cenderung lebih sehat dan hidup lebih lama daripada mereka yang tidak menikah. Tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa kualitas pernikahan yang akan mewujudkan hal tersebut. Orang-orang dalam hubungan yang bermasalah dapat berakhir mengalami masalah kesehatan lebih dari pada mereka yang tidak pernah menikah.
Stres dan Sistem Kekebalan Anda
Stres dan konflik yang belum terselesaikan dapat melemahkan sistem kekebalan. Hmmm…mungkin itu sebabnya ketika Aku agak kurang baik sehingga aku dan istriku berbenturan atau mengabaikan satu sama lain, saya kadang-kadang mengalami flu.
Atau ketika aku menyela dan mencoba untuk menyelesaikan kalimat yang dia katakana - terutama ketika asumsi saya tentang apa yang akan dia katakan tidak benar - dia bersin (dia mengatakan "terluka") keheningan membuat saya leher saya panas dan perutku kembung.
The New York Times melakukan survei kontemporer tentang hubungan dan kesehatan. Pneumonia, pembedahan, kanker, dan serangan jantung jarang terjadi pada Suami-Istri dari pada mereka yang telah menikah. Namun menurut koran, "Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa stres pada pernikahan dapat berakibat buruk bagi jantung seperti kebiasaan merokok."
Artikel itu mengutip sejarawan pernikahan Stephanie Coontz: "Ini adalah hubungan, bukan institusi, itu adalah kuncinya."

Permainan pengantin baru
The New York Times melaporkan pada artikel tersebut tentang novel percobaan oleh Ronald Glaser dan Jan Kiecolt-Glaser di Ohio State University College of Medicine dimana ada 90 pasangan pengantin baru diambil darahnya selama diskusi tentang isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik, seperti pekerjaan rumah tangga, seks, dan ipar. Tentu saja, hubungan permusuhan melihat penurunankan sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi berikutnya menunjukkan permusuhan dalam perkawinan berkorelasi dengan lambatnya penyembuha pada luka di kulit.
Pesan: permusuhan dengan pasangan akan memberi efek negatif bagi pernikahan Anda dan tubuh Anda. "Coba lebih keras untuk membuat [hubungan] yang lebih baik," saran sosiolog Universitas Chicago Linda J. Waite. "Jika Anda belajar ... bagaimana mengelola ketidaksetujuan," katanya dalam artikel, "maka Anda dapat menghindari penurunan kebahagiaan perkawinan yang diikuti oleh tetes, tetes interaksi negatif."
Saya telah melaluli 10 tahun pernikahan dengan istri saya yang hebat. Tapi seperti pasangan lain, kami harus bekerja melalui perbedaan-perbedaan kami. Suatu malam baru-baru ini, Meg dan saya pergi ke tempat tidur dengan sengketa tidak terselesaikan. Keesokan paginya, kami punya beberapa bisnis di gedung perkantoran di pusat kota. Selama istirahat, aku mendapati diriku konsultasi dengan sebuah buku yang sangat bagus untuk mengingatkan diri sendiri bagaimana menjadi suami yang lebih baik.
Kata-Kata Bijak
Beberapa saran Ilahi ...
"Jangan biarkan matahari terbenam saat Anda masih marah." Efesus 4:26
" Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.." Yakobus 1:19-20
" Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." Efesus 4:31-32
Kata-kata, tentu saja, mempengaruhi nada emosional diskusi. Psikolog dari University of Utah, Timothy W. Smith menemukan bahwa di antara pasangan suami istri yang rata-rata telah 36 tahun yang jarang berargumentasi - atau yang mengendalikan perkataan - dikaitkan dengan meningkatnya risiko jantung. "Kesulitan dalam perkawinan tampaknya hampir universal," demikian catatan Smith di The New York Times. Tapi, sdari pengamatan istri saya, rasa tidak enak itu tidak perlu.
Jadi ... konflik jangan di dihindari, bertarunglah yang jujur dan selesaikanlah masalahnya. Itu lebih baik bagi hubungan Anda dan kesehatan Anda.

Source : Penulis : Rusty Wright adalah penulis dan pengajar bidang pernikahan dan komunikasi dan kontributor bagi CBN.com.

Pentingnya Mengundang Tawa Dalam Pernikahan

Apakah tawa obat mujarab yang akan menyembuhkan semua masalah hubungan Anda? Tentu saja tidak, tetapi memilih secara sadar untuk selalu melibatkan tawa dan humor dalam hubungan Anda (tak peduli apakah Anda dan pasangan memang lucu atau tidak), dapat menawarkan beberapa keuntungan.
5 alasan kenapa Anda harus membuat pasangan Anda tertawa:
1. Tertawa menumbuhkan kesan bermain dan berbagi bersama.
Anak-anak tidak terbebani oleh berbagai macam tuntutan orang dewasa yang membatasi, dan secara alami mereka sering bermain dan tertawa. Energi ini menular. Sayangnya, sumber energi spontan ini sering terkubur secara paksa seiring dengan pertambahan usia dan banyak orang dewasa tampaknya kehilangan hubungan dengan vitalitas yang satu ini. Ketika Anda dan pasangan Anda tertawa bersama-sama, Anda sedang menyelam ke dalam kolam energi dan menangkap kembali keaktifan khusus dari masa kanak-kanak ini. Tertawa adalah sumber energi yang dapat digunakan untuk memperkuat hubungan Anda.
2. Tertawa mengeluarkan ikatan yang positif.
Pola yang menyakitkan ini sepertinya akrab bagi banyak pasangan: Ketika Anda berkencan untuk pertama kali, hubungan Anda tampaknya mewarnai hari-hari Anda, sebagai penangkal stres, penyangga dari perjuangan hidup yang tak terelakkan. Seiring waktu ketika hubungan itu menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dari hidup Anda, kebersamaan yang tadinya menawarkan kenyamanan dan membuat kita lari dari kenyataan sekarang menjadi lebih dan lebih lagi berhadapan dengan realita stres.
Hal ini terjadi terutama bila sebagian besar waktu yang Anda habiskan bersama melibatkan tekanan dan stres kehidupan, tanpa disela dengan permainan atau hal yang ringan bersama. Kesenangan bersama seringkali hilang di antara pasangan yang lupa untuk menyeimbangkan antara tekanan dan kesenangan bersama. Belajarlah untuk tertawa bersama, buatlah tujuan untuk saling membuat pasangan tersenyum dan tertawa, mengistirahatkan asosiasi-asosiasi negatif yang bisa membuat kualitas hubungan Anda menurun.
3. Tertawa membawa perspektif yang lebih luas.
Pernahkah Anda mengatakan sesuatu yang ‘ga nyambung’ ketika sedang berargumen dan membuat baik Anda maupun pasangan Anda tertawa? Hal yang mengejutkan adalah, argumen itu pun tiba-tiba menjadi tidak relevan lagi. Tertawa dapat mengangkat suasana hati dengan cepat dan secara emosional membuat Anda melihat suatu peristiwa lebih jernih dengan memiliki perspektif yang baru. Tekanan dalam kehidupan sehari-hari menjadi suatu hal yang dapat ditoleransi apabila tertawa menjadi bagian dari rutinitas Anda.
Orang-orang yang terlalu serius dan kurang ‘sense of humor’ hidup dengan beban emosional yang berat dan hal itu dapat dirasakan oleh orang lain – semua hal menjadi terasa berat dan kesombongan terasa di sana. Keseriusan memang memiliki tempat yang penting dalam kehidupan dan cinta, tapi demikian juga dengan kegembiraan dan hati yang senang.
4. Tertawa mengurangi pembelaan diri dan membuat Anda terbuka untuk menghadapi pengalaman baru.
Setiap kita melindungi diri secara emosional. Pertahanan psikologis dapat disamakan seperti sabuk pengaman dan airbag di mobil Anda – pertahanan diri Anda dirancang untuk mencegah cedera dan bantalan untuk menahan pukulan ketika dihadapkan dengan sesuatu yang berpotensi menyakitkan. Namun pertahanan diri yang melindungi Anda dari rasa sakit itu juga berdampak secara emosi – terutama jika tembok pertahanan Anda membuat Anda tidak lagi melakukan kontak dengan seseorang yang begitu penting dalam hidup Anda, seperti pasangan yang penuh kasih dan selalu mendukung Anda.
Ketika Anda dan pasangan Anda tertawa bersama, Anda mengesampingkan pertahanan diri Anda dan membuka diri kepada hubungan yang baru dengan pasangan Anda. Dalam konteks ini, tertawa memperdalam keintiman emosional dan memungkinkan rasa percaya terhadap pasangan yang semakin besar untuk mengambil alih.
5. Tertawa berfungsi sebagai penahan stres.
Pernahkah Anda tertawa begitu keras lalu kemudian Anda berpikir dan berkata, “Saya benar-benar membutuhkannya!?”
Tertawa merupakan tindakan yang sangat dibutuhkan, beristirahat sejenak dari tekanan hidup. Tertawa dapat mengisi ulang baterai emosi Anda (dan baterai hubungan Anda). Tertawa adalah cara yang aman dan efektif untuk melepaskan tegangan fisik dan emosional yang terpendam. Dan tertawa dapat mengurangi hormon stres sekaligus meningkatkan endorfin ‘feel good’ di otak Anda. Tampaknya tertawa merupakan hal yang sangat baik untuk Anda.
Tertawa juga dapat berfungsi sebagai pertahanan untuk melindungi pasangan dari stres yang menghadang.
Cara sederhana untuk memasukkan tawa ke dalam pernikahan dan juga hubungan Anda:
Sekarang Anda dapat melihat bahwa tertawa memiliki berbagai manfaat bagi hubungan Anda. Langkah berikutnya yang paling penting adalah: mulailah untuk menciptakan momen kesenangan yang dapat dinikmati bersama. Dan ketika Anda berada di saat itu, buatlah pasangan Anda untuk tertawa dan demikian juga sebaliknya.
Secara alami kurang memiliki ‘sense of humor’ bukanlah sebuah alasan. Berikut adalah beberapa saran yang bisa Anda gunakan untuk memulainya:
Sewa film yang lucu, pergi ke acara komedi, bermain permainan yang konyol dan mengajak teman yang bisa diajak tertawa bersama, membaca buku yang penuh dengan lelucon bersama atau mencari ‘jokes of the day’ di internet, bertanya kepada teman Anda jika mereka telah mendengar lelucon yang bagus dan bagikan itu kepada pasangan Anda, saling menggelitik satu dengan yang lain, ceritakan kisah yang lucu dari masa kanak-kanak Anda, melakukan sesuatu yang baru dan menyenangkan bersama-sama, mencari lelucon-lelucon di dalam kehidupan, dll.
Namun yang paling penting adalah: berusahalah untuk menciptakan pola pikir yang akan mengundang tawa dalam pernikahan atau hubungan Anda.
Kabar baiknya adalah tertawa itu menular. Jadi Anda secara alami akan merasa nyaman bila pasangan Anda tertawa dan pasangan Anda pun akan merasa nyaman ketika Anda tertawa.
Menciptakan tawa dalam pernikahan merupakan tantangan serius bagi banyak pasangan, terutama jika telah terjadi sejarah konflik dan perasaan yang tersakiti. Menggunakan humor dan tawa yang efektif adalah dengan melibatkan saat yang tepat ketika Anda dan pasangan Anda sepakat untuk tertawa bersama (melemparkan lelucon ketika pasangan sedang marah kepada Anda justru menunjukkan ketidaksensitifan dan itu tidak lucu sama sekali).
Source : saidaonline

Rabu, 30 Juni 2010

100% Kisah Nyata

Video Realationship

Kita berharga dimata Tuhan    

Buka-bukaan-si-bajing-loncat  

Jual-anak-karena-judi                

Rasa-tertolak-berbuah-kekerasan

Keutuhan-rumah-tangga-beralaskan-kasih

Jangan-ada-lagi-kekerasan-dalam-rumah-tangga  

AyahAnak-dan-Burung-layang-layang  

Ingin-Temukan-Cinta-Sejati-

Jadilah-laki-laki-dewasa-yang-bertanggung-jawab

Sepak Bola Membawa Afrika Selatan Kepada Kristus


Sepak bola adalah olahraga favorit bagi anak-anak di Afrika Selatan. Berangkat dari hal itu, sebuah pelayanan di Afrika Selatan menggunakan olahraga untuk menjangkau jiwa-jiwa dengan kekuatan transformasi Injil.
Lebih Dari Sekedar Permainan
Sepak bola merupakan salah satu olahraga paling populer di Afrika Selatan, sebagaimana halnya di Orange Farms, sebuah daerah dekat Johannesburg.
“Saya suka sepak bola karena suatu hari nanti saya ingin menjadi seorang pemain profesional,” ujar seorang anak laki-laki yang sedang bermain.
“Sepak bola adalah olahraga favorit saya, dan ini adalah tahun kejayaan bagi sepak bola dunia,” ujar anak lainnya.
Tapi permainan bola yang sedang mereka mainkan memiliki tujuan yang berbeda – bola yang ditendang kesana kemari oleh anak-anak itu tidak hanya berwarna hitam dan putih tapi berwarna-warni. Setiap warna memiliki arti dan anak-anak tersebut menceritakan arti dari setiap warna bola yang mereka mainkan.
“Hitam adalah untuk dosa yang telah kita lakukan, dan penting bagi kita untuk mengingat hal itu,” ujar seorang anak laki-laki menggambarkan warna-warna dari bola yang ada di tangannya. “Merah adalah darah Yesus yang telah membasuh dosa-dosa kita. Putih adalah untuk Roh Kudus dan kuning menggambarkan ciptaan baru.”
Beberapa waktu lalu bola-bola tersebut disumbangkan untuk sebuah organisasi di Orange Farms yang bernama Royal Kids, sebuah pelayanan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai alkitabiah dalam kehidupan anak-anak melalui doa, pujian dan kepemimpinan Ilahi.
“Sebelum kami memberikan bola ini, ada sekitar 200-250 anak laki-laki. Tapi jika Anda datang sekitar pukul 4 sore, maka tempat itu akan dipenuhi oleh anak-anak,” ujar pastor Peter Sekhonyani.
Penginjilan Sepak Bola
Sebelum pertandingan dimulai, anak-anak diminta untuk menjelaskan makna dari warna-warna yang ada pada bola kepada teman-teman mereka.
“Ketika mereka memahami arti dari warna tersebut, mereka pun bebas untuk menendang bola tersebut dan itulah yang mereka lakukan,” jelas Sekhonyani.
Ketika bola-bola itu disumbangkan ke tempat ini, jumlah anak-anak yang datang ke Royal Kids bertambah dua kali lipat. Sekhonyani bersama dengan tim pelayanannya memanfaatkan pertumbuhan ini dengan menceritakan lebih banyak tentang Yesus kepada anak-anak ini.
“Sebelum datang ke Royal Kids, saya sering mencuri uang dan gula,” ujar seorang anak. “Tapi ketika saya datang ke Royal Kids, hidupku berubah menjadi lebih baik. Saya tidak lagi mencuri dan berkelahi.”
“Karena bola-bola ini 20 teman saya telah datang kepada Yesus,” ujar seorang anak lainnya.
“Penginjilan semacam ini menjadi semakin kuat di kalangan anak-anak yang memahami arti dari warna-warni pada bola dan menendangnya dengan sebuah pemahaman yang berbeda,” ujar Sekhonyani.
Pelayanan The Royal Kids dimulai dari Gereja Maranatha Revival di Orang Farms. Pelayanan ini sekarang berjalan setiap sore dan berkembang menjadi 18 Royal Kids centers di tiap wilayah – semuanya melakukan hal yang sama, semuanya mengalami pertumbuhan yang sama.
“Pendaftaran yang kami terima setiap Senin menunjukkan bahwa di 18 pusat pelayanan ini, kami memiliki lebih dari 5.300 anak-anak,” ujar Sekhonyani. “Pertumbuhan ini kami dapatkan setelah bola-bola itu kami terima.”
“Anak-anak itu datang ke gereja, mendengarkan Injil, dan melangkah maju ke depan ketika ada altar call – hal itu telah memberikan dorongan dan kepercayaan diri yang besar kepada kami,” ujarnya menambahkan.
Bahkan sebelum para pelatih tiba di sore hari, anak-anak yang sudah hadir berinisiatif untk memulai pertemuan, memimpin dalam doa, bernyanyi dan bersaksi akan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka.
“Setelah dua atau tiga minggu, kami melihat orangtua juga datang karena anak-anak ini menginjili keluarga mereka sendiri,” ujar Sekhonyani. “Kami diajar bagaimana berdoa. Kami diajarkan bagaimana dosa-dosa kami telah diampuni. Kami diajarkan bagaimana menjalani hidup yang bersih dan menghormati orangtua. Para orangtua sangat tertarik ketika mereka mendengarkan hal ini. Kami tidak hanya melihat anak-anak datang ke gereja, tapi orangtua juga mulai datang ke gereja.”
Garam dan Terang
Melalui Royal Kids, anak-anak ini telah memilih untuk hidup secara berbeda di antara teman-teman yang ada di sekitar mereka.
“Dalam dua bulan terakhir terjadi kerusuhan di Orange Farms dan tidak satupun dari anak-anak ini yang berada di 18 pusat wilayah mengambil bagian dalam kerusuhan itu dan anak-anak ini berkata kepada diri mereka sendiri, “Kami lebih cerdas.” Mereka memahami bahwa ini adalah Injil Perdamaian, sebuah Injil Kasih, Injil yang menghormati satu sama lain,” ujar Sekhonyani melanjutkan. “Inilah yang kami lihat memancar dari kehidupan anak-anak ini.”
Dengan minat baru dalam sepakbola – berkat Piala Dunia dan sumbangan bola – Sekhonyani berniat untuk menggunakan daya tarik ini demi suatu tujuan yang lebih besar – untuk melihat generasi baru dari anak-anak muda diubahkan oleh pesan akan Yesus Kristus.

“Hal ini memberikan platform kepada setiap pemgkhotbah untuk memberitahu anak-anak ini apa yang mereka inginkan di dalam hidup,” ujarnya. “Bagaimana mereka dapat mencpai tujuan dalam hidup. Pribadi seperti apakah yang dapat membimbing mereka untuk melaluinya di dalam kehidupan... Apa yang Tuhan sampaikan kepadaku enam bulan yang lalu apa yang dibutuhkan generasi ini untuk mengubah sebuah bangsa. Itulah yang sedang kita lakukan saat ini di Royal Kids. Dengan kecepatan penuh kami sedang mengejar untuk memiliki anak-anak kerajaan di setiap propinsi dimana mereka dapat datang bersama-sama, mempelajari hal yang sama. Lebih dari sekedar event Piala Dunia, melalui sepak bola pada akhirnya kami akan melihat bagaimana sebuah generasi mengubah bangsa.”

www.jawaban.com

Kamis, 24 Juni 2010

Perubahan Rencana



Nats : Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya (Amsal 16:9)
Bacaan : Amsal 16:1-9

Saat itu adalah malam Natal, di Oberndorf, Austria, tahun 1818. Pendeta Joseph Mohr telah menulis sebuah lagu untuk kebaktian malam Natal dan Franz Gruber, sang organis, telah siap mengiringinya. Akan tetapi organ di gereja desa itu rusak. Oleh karena itu Gruber mengambil gitar dan mengiringi Mohr membawakan lagu "Silent Night" (Malam Kudus) untuk pertama kalinya. 

Kisah tersebut tidak berakhir di situ. Seorang lelaki datang untuk memperbaiki organ. Setelah selesai, Gruber mencobanya dengan memainkan lagu baru itu. Si tukang reparasi sangat menyukai lagu tersebut dan membawa pulang salinannya ke desanya sendiri. Kemudian, empat anak perempuan dari seorang pembuat sarung tangan di desa tersebut mempelajari lagu itu dan menyanyikannya dalam konser-konser di seluruh daerah. Karena organ rusak itu, lagu Natal baru tersebut memberkati semua orang di Austria--bahkan akhirnya di seluruh dunia. 

Bagaimana seharusnya tanggapan kita saat segala sesuatunya gagal atau rencana kita ternyata berubah. Kita sering merasa resah dan kuatir karena tidak mampu mengendalikan segala hal seperti yang kita inginkan. Itulah saatnya bagi kita untuk mundur sejenak, mempercayai Allah, dan melihat bagaimana Dia akan memakai keadaan itu untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Perubahan dalam hidup kita mungkin tidak mempersembahkan sesuatu yang luar biasa seperti halnya lagu "Malam Kudus". Namun karena Allah berkuasa, kita dapat meyakini bahwa segalanya akan baik-baik saja dan bersinar cemerlang seperti bintang di malam yang kudus itu --JDB

Rabu, 23 Juni 2010

ORANG PERTAMA YANG ANDA PIMPIN ADALAH DIRI SENDIRI


Kemenangan yang pertama dan yang terbaik adalah menaklukkan diri sendiri.
- Plato Ahli Filsafat
Seseorang yang tidak jelas karakternya takkan pernah dapat dikatakan menjadi kepunyaan diri sendiri … ia adalah kepunyaan apa pun yang menguasainya.
- John Foster, Penulis


RAJA BUKIT
Jalan menuju puncak itu berat. Tidak banyak orang yang akan pernah mencapai tempat di mana mereka dianggap sebagai salah satu yang terbaik di bidangnya. Dan bahkan lebih sedikit lagi yang dianggap sebagai yang terbaik. Namun itulah yang telah dicapai oleh Jerry Rice. Ia disebut orang terbaik di bidang rugby. Dan ia punya rekor untuk membuktikannya.
Orang yang mengenalnya mengatakan bahwa ia memiliki bakat alam. Secara fisik, karunia yang diberikan Allah kepadanya sungguh luar biasa. Ia memiliki segalanya yang dicari oleh seorang pemimpin dalam diri pemainnya. Pelatih yang termasuk Hall of Fame (penghargaan atas prestasinya), Bill Walsh, mengatakan, “Saya rasa tak ada yang dapat menandinginya secara fisik”. Namun bukan itu saja yang membuatnya hebat. Kunci suksesnya yang sesungguhnya adalah disiplin diri. Tidak seperti pemain rugby yang mana pun, ia berlatih setiap hari.
Kisah kemampuan Rice untuk mendorong dirinya sendiri tercermin dari pengalamannya menaklukkan bukit. Yang pertama ketika ia masih sekolah menengah. Diakhir setiap latihan, Pelatih B.L. Morr High School, yaitu Charles Davis, suka menyuruh para pemainnya lari turun naik bukit sejauh empat puluh yard sebanyak dua puluh kali. Pada suatu hari yang sangat panas, Rice ingin menyerah setelah sebelas kali. Sementara ia menyelinap menuju ruang ganti pakaian, ia sadar akan perbuatannya. “Jangan menyerah”, katanya kepada diri sendiri. “Karena begitu kamu menyerah, kamu akan merasa OK-OK saja.”
Ia pun kembali dan menyelesaikan larinya, dan tidak pernah menyerah semenjak itu.
Sebagai pemain profesional, ia terkenal atas kemampuannya untuk lari mendaki bukit lainnya. Yang satu ini adalah trek kemampuannya untuk lari mendaki bukit lainnya. Yang satu ini adalah trek sejauh 2,5 mil di San Carlos, California, yang menjadi bagian teratur dari latihannya. Para pemain top lainnya berusaha mengimbanginya, namun mereka semua kalah stamina. Namun itu hanyalah sebagian dari latihan rutin Rice. Bahkan bukan dalam musim bertanding pun, sementara pemain lainnya memancing atau bersantai, Rice tetap latihan, mulai dari pukul 7 pagi hingga siang. Seseorang pernah bergurau, “Kondisinya begitu baik sehingga ia membuat Jamie Lee Curtis tampak seperti James Earl Jones.”
“Yang tidak dipahami banyak orang tentang Jerry adalah bahwa baginya, rugby itu dua belas bulan penuh”, kata seorang pemain NFL lainnya. “Ia punya bakat alam, tapi ia tetap latihan. Itulah yang membedakan antara yang baik dengan yang hebat.”
Baru-baru ini Rice mendaki bukit lainnya dalam karirnya: ia kembali setelah kecelakaan parah. Sebelumnya, ia tidak pernah melewatkan pertandingan dalam sembilan belas musim bertanding, bukti dari ketika kerjanya yang penuh disiplin serta keuletan yang mutlak. Ketika lututnya terluka pada tanggal 31 Agustus 1997, orang pikir ia takkan main lagi musim itu. Toh, hanya ada satu pemain yang pernah mengalami kecelakaan yang sama dan main lagi di musim yang sama – yaitu Rod Woodson. Lututnya pulih dalam waktu empat setengah bulan. Rice pulih dalam waktu tiga setengah bulan – lewat daya tahan, tekad, serta disiplin diri yang luar biasa. Orang tidak pernah melihat yang sepertinya, dan mungkin takkan pernah lagi melihat yang sepertinya. Dan Rice terus membangun rekornya dan reputasinya sambil membantu timnya menang.

MENGUNGKAPKANNYA
Jerry Rice adalah teladan sempurna dalam hal kuasa disiplin diri. Tak seorang pun dapat mencapai dan mempertahankan sukses tanpa disiplin diri. Dan seberapa berbakat pun seorang pemimpin, karunia-karunianya takkan pernah mencapai potensi maksimalnya tanpa disiplin diri. Disipllin diri memposisikan seorang pemimpin untuk mencapai tingkat tertinggi dan merupakan kunci bagi kepemimpinan yang langgeng.
Jika Anda ingin menjadi pemimpin yang disiplin diri tinggi, ikutilah rencana tindakan berikut ini:
1. Kembangkanlah dan Tindak-lanjutilah Prioritas Anda
Siapa pun yang mengerjakan apa yang harus dikerjakannya hanya jika ia bersemangat atau jika terasa nyaman, takkan sukses. Orang pun takkan menghormati dan mengikutinya. Seseorang pernah berkata, “Untuk melaksanakan tugas-tugas penting: perencanaan, dan waktu yang cukup”. Sebagai pemimpin, waktu Anda sudah tinggal membuat rencana. Jika anda dapat menentukan yang benar-benar menjadi prioritas dan membebaskan diri dari yang lainnya, akan jauh lebih mudah untuk menindaklanjuti hal yang pernting. Dan itulah inti dari disiplin diri.
2. Jadikanlah Gaya Hidup Berdisiplin Sasaran Anda
Dengan mempelajari orang yang sangat disiplin tinggi, seperti Jerry Rice, seharusnya membuat Anda sadar bahwa agar sukses, disiplin diri tak dapat dijadikan sesaat. Disiplin diri harus menjadi gaya hidup.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah mengembangkan sistem serta rutinitas, terutama di berbagai bidang yang penting bagi pertumbuhan serta sukses jangka panjang. Umpamanya, karena saya terus membaca dan mengarsip bahan-bahan untuk digunakan nanti. Dan karena serangan jantung yang saya alami pada bulang Desember 1998, saya pun berolahraga setiap pagi. Ini bukanlah sesuatu yang akan saya lakukan semusim saja. Saya akan melakukannya seumur hidup saya.
3. Tantanglah Alasan-alasan Anda.
Untuk mengembangkan gaya hidup berdisiplin, salah satu tugas pertama Anda adalah menantang dan menghapuskan kecenderungan untuk cari-cari alasan. Seperti yang dikatakan oleh penulis klasik Perancis, Francois La Rochefoucauld, “Hampir semua kesalahan kita lebih dapat dimaklumi ketimbang metode-metode yang kita cari-cari untuk menyembunyikannya”. Jika Anda punya beberapa alasan mengapa Anda tidak dapat berdisiplin diri, sadarlah bahwa semuanya itu hanyalah alasan – yang semuanya perlu ditantang jika Anda ingin meningkat sebagai pemimpin.
4. Tundalah Imbalannya Hingga Tugasnya Selesai
Penulis Mike Delaney dengan bijaksana mengatakan, “Bisnis atau industri apa pun yang membayar upah sama kepada karyawan yang berprestasi baik ataupun tidak, cepat atau lambat akan memiliki lebih banyak karyawan yang berprestasi tidak baik.” jika Anda kurang disiplin diri, Anda mungkin memiliki kebiasaan memakan hidangan pencuci mulut sebelum memakan sayur-mayurnya.
Ada sebuah cerita yang mengilustrasikan kuasa menunda imbalan. Sepasang suami istri yang sudah tua telah berada di perkemahan selama dua hari ketika sebuah keluarga tiba di lokasi di sebelah mereka. Begitu mobil sport mereka berhenti, pasangan suami istri serta tiga anaknya pun ke luar. Yang satu segera menurunkan kotak minuman, sementara dua yang lain segera mendirikan tenda. Kemah mereka pun siap dalam waktu lima belas menit.
Pasangan suami istri yang sudah tua itu takjub. “Kalian benar-benar hebat dalam bekerjasama,” kata bapak tua kepada bapak muda itu dengan kagum.
“Cuma perlu sistem kok,” kata sang bapak muda. “Tak seorang pun boleh ke belakang sebelum kemahnya siap.”
5. Tetaplah Fokus pada Hasil-hasilnya
Setiap kali Anda berkonsentrasi pada kesulitan pekerjaan Anda ketimbang hasil-hasil atau imbalannya nanti, rasanya Anda akan berkecil hati. Jika Anda terpuruk terlalu lama, Anda akan mengasihani diri sendiri ketimbang berdisiplin diri. Lain kali Anda menghadapi tugas yang harus diselesaikan dan Anda mempertimbangkan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan ketimbang membayar harganya, ubahlah fokus Anda. Hitunglah keuntungan dengan melakukan hal yang benar, lalu laksanakan tugas Anda.

MERENUNGKANNYA
PENULIS h. Jackson Brown Jr. pernah menyindir, “Talenta tanpa disiplin adalah seperti seekor gurita main sepatu roda. Memang banyak gerakannya, tapi Anda pernah tahu apakah jalannya maju, mundur, atau ke samping”. Jika Anda tahu Anda punya talenta, dan Anda melihat banyak gerakan – namun sedikit hasil konkrit – Anda mungkin kurang disiplin diri.
Periksalah jadwal minggu lalu Anda. Seberapa banyakkah waktu yang Anda curahkan untuk kegiatan-kegiatan teratur yang berdisiplin? Apakah Anda melakukan apa pun untuk menumbuhkan diri secara professional? Apakah Anda melakukan kegiatan yang baik untuk kesehatan? Apakah Anda tabung atau investasikan sebagian pendapatan Anda? Jika selama ini Anda masih menunda-nunda hal-hal tersebut, dengan alasan akan melakukannya nanti, mungkin Anda perlu memperbaiki disiplin diri Anda.

MENERAPKANNYA
Untuk meningkatkan disiplin diri, lakukanlah yang berikut:
• Pilah-pilahlah prioritas. Renungkanlah dua tiga bidang dalam hidup Anda yang paling penting bagi Anda. Tuliskanlah blidang-bidang itu, beserta disiplin yang harus Anda kembangkan untuk terus bertumbuh dan mejadi lebih baik di bidang-bidang itu. Kembangkalah rencana untuk menjadikan disiplin tersebut bagian harian atau mingguan dari hidup Anda.
• Sebutkanlah alasan-alasannya. Luangkanlah waktu untuk menuliskan keuntungan-keuntungan dari menerapkan disiplin yang baru saja Anda tuliskan di atas. Lalu tempelkanlah di suatu tempat yang setiap hari Anda lihat. Di hari-hari ketika Anda malas, bacalah kembali daftar ini.
• Buanglah segala macam alasan. Tuliskanlah setiap alasan mengapa Anda mungkin tak dapat menindaklanjuti disiplin tersebut. Bacalah. Anda harus mengakkui bahwa itu hanyalah alasan yang dicari-cari. Sekalipun ada alasan yan tampaknya sah, carilah solusi untuk mengatasinya. Jangan cari-cari alasan untuk menyerah. Ingatlah, hanya dengan berdisiplinlah Anda mendapatkan kuasa untuk meraih impian-impian Anda.

MELATIHNYA SETIAP HARI
Sebuah tempat penyemaian benih tanaman di Canada memasang tanda berikut ini di dindingnya: “Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah dua puluh lima tahun yang lalu … waktu terbaik kedua adalah hari ini”. Tanamkanlah pohon disiplin diri dalam hidup Anda hari ini.

Senin, 21 Juni 2010

Papa dan sharon















Mama dan Sharon