Daftar Hikmat
1. Anda pasti bisa bisa bila...
3. Bir dan uang
4. Kawatir
6. Percaya
8. Apakah kerjamu sebanding dengan hasilmu?
9. Otak manusia
1o. Nyeleneh bisa mengejudkan dunia
11. TGIM & TGIF
12. Kebahagiaan
My Inspiration
Daftar Hikmat
1. Anda pasti bisa bisa bila...
3. Bir dan uang
4. Kawatir
6. Percaya
8. Apakah kerjamu sebanding dengan hasilmu?
9. Otak manusia
1o. Nyeleneh bisa mengejudkan dunia
11. TGIM & TGIF
12. Kebahagiaan

Pasar malam dibuka di sebuah kota. Seluruh penduduk menyambutnya dengan gembira. Ada berbagai macam permainan, stand makanan dan sirkus.
Tetapi kali ini yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat.
Setiap malam ratusan orang menonton pertunjukkan manusia kuat. Ia bisa melengkungkan baja hanya dengan tangan telanjang. Ia bisa menghancurkan batu bata tebal dengan tinjunya. Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco.
Untuk menutup pertunjukkannya, ia memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras terus hingga tetes terakhir air jeruk itu terperas.
Kemudian ia menantang para penonton, "Barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini, akan kuberikan dia uang satu juta."
Kemudian naiklah seorang lelaki, atlit binaraga, ke atas panggung.
Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras... dan memeras... tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal.
Beberapa pria kuat dari penjuru kota mencoba, tapi tak ada yang berhasil.
Manusia kuat itu tersenyum-senyum. Kemudian ia berkata, "Aku berikan satu kesempatan terakhir. Siapa yang mau mencoba?"
Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba.
"Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung."
Manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu.
Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya.
Lalu wanita itu mencoba memeras dengan penuh konsentrasi. Ia memeras... memeras... memeras dan "ting!" setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh membasahi lantai panggung. Para penonton terdiam terperangah.
Lalu cemoohan mereka segera berubah menjadi tepuk tangan riuh.
Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, "Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, ribuan orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya kau satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana kau bisa melakukan hal itu?"
"Begini," jawab wanita itu, "Jika suamimu sedang jatuh sakit keras dan tak bisa bekerja mencari nafkah, sedangkan kau memiliki delapan anak yang harus kau beri makan setiap harinya, lalu kau harus kuat mencari uang meski hanya serupiah-dua rupiah, maka hanya memeras jeruk untuk mendapatkan satu juta rupiah bukanlah hal yang sulit."
"Bila anda memiliki alasan yang cukup kuat, anda akan menemukan jalannya", demikian kata seorang bijak. Seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena tak memiliki alasan yang cukup kuat.
Label: Hikmat

Pada mulanya ia bernama Abram dan tinggal di Ur-Kasdim (kini letaknya di daerah Irak Selatan) sekitar tahun 2000 SM. Sesuai dengan bimbingan Allah ia pindah ke arah barat laut menuju Haran, dan kemudian ke arah Barat Daya menuju Kanaan. Menjelang masa tuanya, Abraham mendengar panggilan Allah. Allah membuat perjanjian dengan Abraham dan menjanjikan kepadanya seorang putra. Melalui putra perjanjian itu, yaitu Ishak, ia menjadi nenek moyang semua bangsa Yahudi. Kebesaran Abraham diringkas dalam surat Ibrani 11:8-19 dan surat Yakobus 2:21-23. Dari kehidupan Abraham kita mendapat kesimpulan bahwa Abraham adalah tokoh iman yang patut kita teladani:
1. Abraham beriman: Ia mendengar, menaati, mematuhi segala perintah Tuhan dan percaya akan firman Tuhan (Kej 15:6; Ibr 11:8). Dengan iman kita diselamatkan; dengan iman kita melayani Tuhan. "Tetapi
tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah" (Ibr 11:6).
2. Abraham beribadat. Ke mana saja Abraham pergi, ia selalu membangun mezbah. Melalui mezbah, ia mengucap syukur kepada Tuhan, berdoa serta mempersembahkan korban dan beribadat kepada Tuhan. Paulus menasihati kitaagar senantiasa berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Tuhan (1Tes 5:17-18).
3. Abraham hidup sebagai musafir. Ke mana saja Abraham pergi, ia membangun mezbah. Ia pun membuat kemah dan tinggal di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa ia mengakui hidupnya di dalam dunia ini hanya sebagai musafir saja. Perjalanan hidupnya menuju ke negeri yang baka, kehidupan
jasmaninya tdk kenal seperti kemah yg bisa rusak, ttp kehidupan rohani itu kekal adanya (2Kor 4:16; 5:1-2).
4. Abaraham suka damai: Ia tidak suka bertengkar, tidak suka membantah dan rela mengalah (Kej 13:5-9). "berusahalah hidup damai dengan semua orang " (Ibr 12:14). Tuhan menjanjikan: "Berbahagialah orang
yang membuat damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (2Kor 4:16, 5:1-2).
5. Abraham tidak egoistis: Ia selalu memikirkan kepentingan orang lain (Kej 13:9) dan rela membantu kesukaran orang lain (Kej 14:14-16). Demikian juga nasihat rasul Paulus: "Janganlah tiap-tiap orang hanya
memperhatikan kepetingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga" (Filipi 2:4).
6. Abraham memberi persepuluhan: Ia memberi persepuluhan kepada Melkisedek yg melambangkan Tuhan Yesus (Kej 14:20; Ibr 7:1-28). Tuhan berjanji akan memberkati orang yg memberi persepuluhannya kpd Tuhan (Mal 3:10). Dalam hal memberi persembahan, hendaklah kita memberi menurut kerelaan hati, jangan dengan sedih atau karena terpaksa, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Amin
Label: Kotbah
Apakah Tuhan Yesus akan datang pada tahun 2010?
Pada suatu hari Tuhan Yesus akan datang kembali ke dalam dunia ini untuk mendirikan kerajaan-Nya. Terutama di dalam kitab Wahyu Tuhan Yesus empat kali mengatakan: "Aku segera datang." Maka sejak zaman dahulu, banyak orang Kristen ingin tahu bilamanakah Yesus datang? Hal ini menyebabkan banyak penganut bidat dan ekstrimis yg menerka-nerka hari atau tahun kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi segala usaha mereka gagal, sebab Tuhan Yesus sendiri mengatakan: "Tetapi tentang hari & saat itu tidak seorangpun yang mengetahui, malaikat-2 di surga pun tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri" (Mat 24:36). Beberapa contoh :
Label: Kotbah

(I Timotius 4:16 & I Korintus 9:27)
Istilah ini mungkin asing bagi kita, tetapi seringkali tanpa kita sadari, kita telah melakukannya. Perhatikan apa yang dilakukan oleh seorang bapak, oleh seorang guru, bahkan juga oleh kebanyakan orang Kristen berikut ini, yang akan menjelaskan kepada kita tentang bagaimana double standard ini diberlakukan, baik secara sadar ataupun tidak.
Pertama, Suatu kali ada seorang bapak yang marah dan menegur anaknya yang sedang merokok, “Nak, kamu tidak boleh merokok! “ Anaknya menjawab,”Bapak sendiri merokok.” “Saya kan sudah dewasa, saya bisa cari uang sendiri, sedangkan kamu masih anak-anak!” balas bapaknya masih dengan nada keras.
Kedua, Ada seorang guru yang marah dan menegur muridnya yang terlambat,” Kamu terlambat! Apa tidak tahu ini sudah jam berapa! “ Suatu kali guru ini terlambat masuk kantor, dan seorang murid berkata dengan pelan, “Bapak kok terlambat?” “Saya kan baru masuk kelas jam kedua,” jawab guru ini dengan santai.
Ketiga, Seorang jemaat berkata kepada jemaat lain, Wah, baru kelihatan batang hidungnya.” Suatu kali mereka bertemu di angkot, jemaat yang menegur tadi pulang dari arisan keluarga, dan jemaat yang pernah ditegur baru pulang dari gereja. Jemaat yang pernah ditegur balik menegur, “Ibu kok tidak pergi ke gereja?” “Saya ada keperluan yang tidak dapat ditinggalkan,” jawabnya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Peristiwa-peristiwa diatas menjelaskan kepada kita tentang “Double Standard”, yaitu pemberlakuan sebuah aturan hanya kepada satu pihak saja, dan biasanya untuk orang lain, tetapi diabaikan oleh pihak lain, yaitu diri sendiri.
Yosua telah menerima janji tentang kesetiaan Allah. “Sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan berumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. “ (Yosua 1:6). Allah selalu setia kepada janjiNya dan Ia akan selalu menggenapi apa yang sudah dijanjikanNya.
Dalam suratnya kepada Timotius, Rasul Paulus berkata, “awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.” (I Timotius 4:16a). Artinya, Rasul Paulus menghendaki supaya ajaran dan tingkah laku Timotius selaras. Kepada jemaat Korintus Rasul Paulus berkata, “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah aku memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (I Kor 9:27). Artinya, Rasul Paulus berusaha untuk berbuat benar sesuai dengan Injil yang ia beritakan. Jelas bahwa Alkitab mengajarkan supaya “double standard” tidak dipakai dalam hidup ini.
Mari kita lihat diri kita! Pada saat kita berkata, “Firman Tuhan itu bukan untuk saya,”berarti kita sedang memberlakukan double standar. Pada saat kita berkhotbah hanya untuk menghantam orang lain, berarti kita sedang memberlakukan “Double Standard”. Pada saat kita menegur orang lain, kalau teguran itu tidak kita berlakukan bagi kita sendiri, kita sedang memberlakukan “Double standard”. Waspadalah, “Double standar” hanya menyebabkan orang lain tersandung dan Tuhan pun tidak senang dengan hal ini!
Label: Kotbah

Ayat bacaan: “Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau”. (Lukas 13:34)
Ayam adalah hewan yang cinta damai mudah dan bisa menyesuaikan diri disuatu tempat. Saya mempunyai ayam ketika masih duduk di bangku SMP. Hampir setiap hari saya bermain dengan ayam saya, ketika kupanggil dia datang, ketika saya belay diam saja. Tetapi hal ini terjadi berbeda sekali ketika dia mulai menetaskan telor telornya. Suasana yang cinta damai berubah menjadi suasana permusuhan.(kesalah pahaman sering terjadi). Hal ini bisa terjadi karena begitu sayang dan cintanya sang induk ayam terhadap anak-anaknya. Dia tidak ingin hal yang buruk terjadi atas anak-anaknya. Begitu rindunya sang induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayabnya,demikian juga Allah…
Mengapa Allah memiliki kerinduan untuk mengumpulkan anak2 Nya ?
Apa tujuannya ?
Ada 3 tujuan Allah : yuck kita lihat ?
1. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN
Sebelumnya mari kita mendengarkan kisah induk ayam dan keempat anaknya yang terjebak dalam kebakaran di kandang. Cerita ini berakhir dengan matinya Induk ayam dan kedua anak-anak, sedangkan dua anak ayam lagi selamat.
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari cerita ini :
a. Siapakah fokus tempat perlindungan kita?
- Orang lainkah ?
Sering kali tanpa kita sadari Tuhan kita jadikan sebakai focus yang nomor dua untuk melindungi kita. Kita lebih melihat pribadi yang kelihatan (Marinir,intel,PM), Masih tentramkah kita dengan penjagaan mereka ? Kalau kita menjadikan Yesus sebagai focus perlindungan kita ia akan memberikan ketentraman dan kedamaian. Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya. (Amsal 14:26).
kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!" (Yesaya 27:5).
- Diri kita sendirikah ?
Ada beberapa orang yang merasa merasa dirinya sebagai Preman yang kuat, yang ditakuti banyak orang, “tanpa Tuhan, saya bisa melindungi diri saya sendiri”,katanya. Tempat perlindungan Tuhan diberikan bagi orang yang rendah hati. “Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN” (Zefanya 3:12)
b. Siapakah yang kita dengar ? Kadang Allah membawa kita dalam suatu tempat, kondisi yang kelihatannya tidak mengenakkan, memakan waktu yang lama, tempat yang membahayakan (tidak aman), tetapi didalamnya ada rencana perlindungan Allah yang luar biasa! Yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Ingatlah pernyataan yang disampaikan sang pemazmur : Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan. (Mazmur 9:9 (9-10)), (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti
Kesaksian :
- nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. (1.1Kor 10:1 )
Aplikasi : Mari kita uji diri kita : Siapakah yang menjadi focus perlindungan kita ? Siapakah yang kita dengar Ikuti suara Allah (hati dan suara jasmani) ketika Ia memanggil kita.
Kesaksian : Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa
2. MEMBERIKAN BERKAT
• Induk yang mendapatkan makanan akan berseru nyaring kok..kok..kok dan anak ayam yang mendengarkan suara induknya akan kebagian makanan yang ditemukan induknya. “ Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu (ul 28:2)
• Makan adalah kebutuhan sehari hari bagi ayam. Tiada haripun bagi sang induk ayam yang tidak pernah mendapatkan makanan, anak ayam yang selalu mengikuti kemanapun induk ayam pergi (jalan terjal maupun datar) walaupun kadang capek tetapi makanan sehari-harinya terjamin. “Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya--yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini." (Kel 32:29)
• Anak ayam yang dekat dengan induknya tidak usah susah-susah mencari makan dengan bersusah-susah mengambil cacing besar karena cacing besar akan dipotong-potong induknya. “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya”. (Amsal 10:22) Ingat kisah Tedi !
Penolakan berkat bisa terjadi ketika seseorang mengabaikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. “Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata”. (Ibrani 12:17).
3. MEMBERIKAN kEBERSAMAAN
Didalam sayap induk ayam berkumpul beberapa anak-anak ayam yang berbeda-beda, ada yang blirik, ada yang putih, ada yang hitam, ada yang pitik walik, ada yang cakep dan lain-lain tetapi induk ayam tidak pernah membeda-bedakan.
Eks : Tuhan tidak pernah membeda-bedakan:
- Suku (Jawa, manado, batak, ambon, bali, dll) dan ras (Jawa, Cina, Belanda, Etiopia,dll).
- Status sosial (pejabat,pegawai,penganggur), (borju, kangker).
- Penampilan fisik (Cantik/ganteng,pas-pasan), (once,oon)
- Karakter (Melankolis, Sanguin, Kolerik, Flekmatik)
Hanya kadang manusianya yang suka membeda-bedakan.
Allah rindu menyatukan dan memberikan rasa kebersamaan dalam kehidupan berjemaat dan keluarga.
Bersama kita bisa, bersama kita tumbuh, bersama kita dewasa. “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus”, (Efesus 4:13)
Suatu keadaan yang sangat indah sekali bila kita sebagai saudara seiman bisa rukun bersama Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! (Mazmur 133:1)
Kebersamaan perlu diusahakan walaupun kadang susah, tetapi hal ini adalah perlu “Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: (Efesus 4:3)
Tinggalah di dalam sayap induk ayam, yaitu kebersamaan bersama dengan Tuhan maka:
1. Perlindungan Allah akan nyata didalam kehidupan kita.
2. Berkat yang dari Allah akan dilimpahkan didalam kehidupan kita.
3. Roh kesatuan dan kebersamaan akan tinggal dalam hidup kita.
Label: Kotbah

Kehidupan seseorang radikal ( semangat ) atau tidak ditentukan oleh komitmen ( janji yang disertai dengan tanggungjawab ) awal. Suatu ketika ada seoarang yang melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa pelajaran dasar yang diletakkan pada 48 jam pertama sewaktu orang baru bertobat menentukan keradikalan dia menjadi pengikut Kristus. Jika dasar yang diletakkan benar, maka hidupnya akan radikal.
Keradikalan para murid pada masa itu dikarenakan sewaktu awal hendak mengikuti Yesus, hal dasar yang ditanamkan adalah bayar harga dan pikul salib ( Lukas 14:25-33 )
Pentingnya mempelajari hal-hal dasar :
1. Menentukan kokoh/tidaknya kehidupan kita
Ada 2 tipe manusia di dunia ini, yaitu orang yang bijaksana dan bodoh. ( Mat 7:24-27 )
Orang yang bijaksana
”Ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah. Orang itu menggali dalam2 dan meletakkan dasarnya diatas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. ”( Lukas 6:48 )”
Perhatikan kata MENGGALI DALAM-DALAM
Dalam istilah bangunan pondasi itu ditanam bukan diletakkan begitu saja. Ada penggalian lubang dulu sebelum menaruh pondasi.
Begitu pula dalam kerohanian kita hal pertama sebelum kita menaruh dasar/pondasi hidup kita kita perlu mempelajari dulu lebih sungguh-sungguh dimana dan kepada siapa kita menaruhnya. Saya sarankan sih hanya satu yang sangat bisa kita percaya yaitu : Tuhan Yesus ( I Kor 10:4 )
Saya jamin saudara akan kuat, walau datang air bah bukan menjadi menjadi masalah.
Orang yang bodoh
”Seorang yang mendirikan rumah diatas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya , rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.”
Perhatikan kata DIATAS TANAH TANPA DASAR
Ya sudah jelas dong. Membangun rumah hanya diletakkan dan diletakkan diatas pasir pula. Ya bangunan itu akan mudah dibawa kemana-mana apalagi kalau ada banjir. Sudah ndak usah dikata pasti bangunan itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.
Inilah yang kadang membedakan petobat baru dengan orang yang lahir sudah Kristen. Kristen karena mengikuti agama orang tua, tetapi bukan kekristenan yang mengikut Yesus.
Dasar Kekristenan yang dibangun , hanya:
Secara status : Karena KTP bertuliskan Agama Kristen
Secara Asesoris, Punya buku rohani banyak, punya koleksi kaset rohani banyak
Secara pertunjukan ( show )_: punya pelayanan banyak
Secara Kebutuhan , kepada orang tua, kepada Bos, Kepada organisasi
Jika kita jadikan dasar kita pada hal diatas. Saya jamin pasti anda akan mudah kecewa, patah semangat, tawar hati.
Unshakable : Strengthening the foundation
Tidak tergoyahkan : Menguatkan fondasi/dasar
2.Menentukan Produktif/tidaknya kehidupan kita
”Apabila dasar-dasar dihancurkan. Apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu? ( Maz 11:3 )
Firman diatas jelas sekali, dasar, pondasi, penopang yang hancur akan menghancurkan seluruh bangunan yang sudah dibuat. Bangunan yang sudah hancur selain tidak bisa dipakai ( ada yang mau hari2 yang kita lalui hidup dalam puing-puing bangunan ) apalagi kalau mau dimanfaatkan untuk jadi toko, warung, warnet, rental ps2,dll.
Masing-masing kita diberikan talenta/bakat yang berbeda-beda. Bakat/talenta yang kita miliki belum tentu bisa dipakai untuk mengemban misi Tuhan ” People is ower mission”.
Talenta + 0 : Dinikmati
Talenta + dasar kekristenan : Power urapan
Dengan kita meiliki dasar kekristenan yang baik kita akan memiliki ”power”. Pelayann kita akan lebih semangat dan produktif. Banyak jiwa-jiwa yang akan kita menangkan untuk Tuhan. Kita akan dipakai untuk memberkati segala bangsa.
“Serving my generation” ( Melayani generasiku )
3. Menentukan bertumbuh atau tidaknya kerohanian kita
” Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah ( Ibrani 6:1 )
Orang percaya yang memiliki dasar kekristenan yang baik tidak akan menyia-nyiakan kehidupannya untuk hal-hal yang sia-sia tetapi secara otomatis akan mengalami pertumbuhan rohani. Pertumbuhan ini hanya bisa dimengerti dan dirasakan oleh dirinya sendiri.
Setiap hari hidupnya akan mengalami perubahan-perubahan secara batiniah ( rohani ). Seolah-olah seperti ada sesuatu yang membentengi dari dosa atas kehidupanya.
”Time to Renewal ” ( waktunya pembaharuan )
Mari kita kembali kepada dasar kekristenan yang baik yang akan membuat hidup kita kokoh, produktif dan bertumbuh. Tuhan Memberkati
Label: Kotbah

A. TUHAN MEMBUAT TELINGA DIPAKAI UNTUK MENDENGAR
Telinga yang mendengar dan mata yg melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN. (Amsal 20:12).
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. (Matius 13:16).
Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar ! (Markus 4:23).
B. KEADAAN TELINGA YANG TERTUTUP
1. Menentang Roh Kudus
Ayat : (Hai orang 2 yg keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. (Kis Rasul 7:51)).
Kondisi telinga yang tidak bersih, bisa disejajarkan dengan hati yang tidak bersih dan keras kepala .
Kita bisa melihat kondisi penentangan mereka terhadap karya Roh Kudus,
@ Mereka menolak sesuatu yang baru : Hikmat dan Roh yang mendorong Stefanus untuk berbicara ditolak bahkan mereka menghasut bahwa stefanus akan mengubah istiadat yang diwariskan Musa.
Mereka menganiaya dan membunuh.
2. Bebal
Meremehkan : Jgn berbicara di telinga o bebal, sebab ia akan meremehkan kata 2 mu yg bijak. (Amsal 23:9).
Mencemooh : Kpd siapakah aku harus berbicara & bersaksi, spy mereka mau memperhatikan? Sgh, telinga mereka tdk bersunat, mereka tdk dpt mendengar! Sgh, firmanTUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya! (Yeremia 6:10).
Berat mendengar : Sbb hati bgs ini telah menebal, & telinganya berat mendengar, & matanya melekat tertutup; spy jangan mereka melihat dgn matanya & mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. (Matius 13:15)
Tidak mendengar : Engkau melihat banyak, ttp tdk memperhatikan, engkau memasang telinga, ttp tdk mendengar. (Yesaya 42:20)
3. Mudah melupakan Firman Allah
Ayat :(Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat & kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, “(Markus 8:18))
@ Tanda telinga orang yang tertutup sangat mudah melupakan ayat Firman Tuhan.
@ Hal ini tidak harus hafas semua ayat sampai nglotok ., nya (masing-masing orang memiliki daya ingat yang berbeda-beda) tetapi setidak-tidaknya ketika kita diperhadapkan untuk mengambil keputusan ada ayat Firman Tuhan yang mereferensi.
4. Tolol
Ayat : (Dengarkanlah ini, hai bgs yg tolol dan yg tdk mpy pikiran, yg mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar! (Yeremia 5:21)
@ : Telinga yang tertutup diartikan sebagai seorang yang tolol dan tidak punya pikiran. (dedel, BO)
c. BAGAIMANAKAH MEMBUKA TELINGA YANG TERTUTUP ?
1. Memperlambat berkata-kata & marah
Ayat : Hai saudara2 yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah. (Yakobus 1:19).
@ : Seseorang yang telinganya cepat untuk mendengar akan mengurangi terjadinya kesalah pahaman. Kesalahpahaman bisa terjadi dikarenakan seseorang cepat marah dan cepat menyimpulkan dengan pikirannya sendiri. Dengan memperlambat berkata-kata dan marah memungkinkan seseorang memiliki telinga yang terbuka.
2. Dengan Teguran
a. Teguran yang bijaksana : Teguran orang yg bijak adalah seperti cincin emas & hiasan kencana untuk telinga yang mendengar. (Amsal 25:12).
@ : Teguran yang bijaksana yang akan membuka telinga yang tertutup.
b. Tinggal ditengah-tengah orang bijak : Orang yg mengarahkan telinga kpd teguran yg membawa kpd kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. (Amsal 15:31)
@: Membiasakan diri tinggal ditengah-tengah orang yang bijak.
c. Menuntut pengetahuan : Hati o berpengertian memperoleh pengetahuan, & telinga o bijak menuntut pengetahuan. (Amsal 18:15)
@ : Membuka wawasan secara luas untuk mencari pengetahuan.
3. Dengan mengijinkan penindasan terjadi dalam kehidupan seseorang.
a. Teguran : maka Ia membuka telinga manusia & mengejutkan mereka dng teguran2
(Ayub 33:16).
@ Telinga yang tertutup bisa terbuka dengan teguran Tuhan. (HT dan Firman Tuhan)
b. Hajaran : dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, & menyuruh mereka berbalik dari
kejahatan. (Ayub 36:10).
@ Telinga yang tertutup bisa terbuka dengan peringatan (Warning) (keliliben)
c. Penindasan : Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia
membuka telinga mereka. (Ayub 36:15).
@ Telinga yang tertutup bisa terbuka dengan penindasan. (Kecelakaan, kemalingan,
perampokan, masalah yang bertubi-tubi).
Label: Kotbah

Mengapa kesusahan bisa terjadi? Yaitu Untuk :
1. Menyatakan kemuliaan Allah. (Yoh 11:4)
Joh 11:4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." (Lasarus)
Exposisi :
Segala sesuatu yang diberikan tepat pada waktunya akan membawa perasaan yang luar biasa.
Ex. 1. Suatu hal yang kelihatan sia-sia ketika kita menaburkan garam di lautan (tidak membawa dampak).
Ex. 2. Suatu hal yang luar biasa ketika ada berkat yang datang disaat MEMBUTUHKAN .
Perasaan yang senang akan membuat seseorang dengan mudah untuk memuliakan nama Tuhan.
2. Menunjukkan kasih karunia Tuhan. (2Kor 4:8-11, 1 Pet 2:20)
2Co 4:8-11 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, NT putus asa; kami dianiaya, NT ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, NT binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
1Pe 2:20 Sbb dptkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Ttp jika kamu berbuat baik & karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pd Allah.
Exposisi :
Ada kasih karunia yang akan menyertai ketika seseorang dibawa pada kondisi kesusahan.
Ex. Suatu keadaan yang kelihatan biasa ketika kita hidup adem ayem tanpa kesusahan (tidak ada seninya (warnanya)).
Ex. Ada orang yang hidup dalam rumah gusuran tetapi mereka sanggup menjalani hidup mereka, ada canda, ada tawa apakah mereka akan bunuh diri…tidak sebab ada kasih karunia.
3. Memalingkan kita kepada Allah. (Ul 4:30)
Apabila engkau dalam keadaan terdesak dan segala hal ini menimpa engkau di kemudian hari, maka engkau akan kembali kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya.
1. Kembali belajar Firman (Ps 119:71)
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
Exposisi :
Keadaan susah akan mengarahkan seseorang untuk mengadakan koreksi/perenungan (Mengapa hal ini bisa terjadi ?)
Banyak pertanyaan akan terjawab ketika seseorang mulai melangkah untuk membuka ketetapan-ketetapan Allah (Firman Tuhan).
2. Kembali berdoa (Rat 2:17-19)
.. Ia merusak tanpa belas kasihan, Ia menjadikan si seteru senang atas kamu, Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu. Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!
Exposisi :
Kesusahan akan membuat seseorang tertekan, akan muncul keluhan-keluhan baik itu terucapkan maupun tidak. Rat mengajak kita untuk mengarahkan keluhan-keluhan itu kepada Tuhan berupa teriakan, tangisan, curahan isi hati kepada Tuhan.
4. Menyadarkan kita tentang dosa. (Luk 15:16-18)
Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit & pergi kepada bapaku & berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
Exposisi :
Kesusahan dijadikan alat untuk menyadarkan kita akan dosa
Ketika seseorang sadar akan dosanya mulai mata rohaninya terbuka Ia mulai sadar :
a. Bahwa Ia berada ditempat yg salah/melenceng (hamartiah)
b. Dan mulai membandingkan antara keadaan di rumah Bapa dengan ditempatnya.
Dosa yang belum dibereskan dan belum diakui akan membawa kesusahan.
5. Merendahkan hati kita. (Ul 8:3; 2Kor 12:7)
Ul 8:3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar & memberi engkau makan manna, yg tidak kaukenal & yg juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, ttp manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
2Co 12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Exposisi :
Kesusahan akan membawa seseorang untuk menyadari bahwa dirinya bagaikan debu bagi Allah, bagaikan kain gombal.
Biasanya orang yang biasa hidup enak berfikir tanpa Tuhan aku bisa makan, tanpa Tuhan aku bisa kaya, Hati-hati ada waktunya Tuhan akan ambil semuanya itu.
6. Melatih kesabaran kita. (Rom 5:3)
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
Exposisi :
Sesuai dengan kondisi fisik kita, Tuhan juga meinginkan kita juga memiliki kondisi kedewasaan yang sama. Pada waktu kita masih bayi kita hanya mampu meminta saja dan permintaan kita harus segera dituruti. Tetapi ketika kita sudah beranjak dewasa permintaan kita kadang tidak segera (tekun (konsisten) (tidak putus asa) dituruti bahkan bisa tidak dituruti (diperlukan tindakan) (Misal: Buk jupukke banyu..jupuk dewe!!). Diperlukan kesabaran ketika apa yang kita inginkan tidak segera dituruti bahkan tidak dituruti.
7. Meluaskan Injil. (KPR 11:19-21)
Smt itu banyak saudara 2 telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang 2 Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
Exposisi :
Tempat yang aman dan nyaman biasanya membuat seseorang untuk malas menyebarkan Injil (Ingin tetap di Yerusalem saja). Penganiaayaan akan membuat Injil sampai ketempat-tempat yang belum pernah dijangkau.
8. Membersihkan dan Memurnikan kita. (Yer 9:6,7; Ibrani 12:10,11)
Jer 9:6,7 Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN. Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku mau melebur dan menguji mereka, sebab apakah lagi yang dapat Kulakukan terhadap puteri umat-Ku?
Ibr 12:10,11Sebab reka mendidik kita dalam waktu yg pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, ttp Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap2 ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, ttp dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yg memberikan damai kpd mereka yang dilatih olehnya.
Exposisi :
Kesusahan akan dipakai Allah sebagai api pelebur. Apakah itu benar 2 emas asli / emas sepuhan.
Ex. Banyak orang yang dijumpai berapi-api ketika diberkati Tuhan, ketika sedang susah apakah seseorang akan tetap berapi-api.
Ex. Pada saatnya untuk orang-orang yang dikasihi Allah , yang disebut anak Allah, dan bukan anak-anak gampang akan dibawa kepada suatu pemurnian dan pembersihan maksud dari pembersihan ini supaya kita bisa menghasilkan buah kebenaran.
KESIMPULAN
1. Menyatakan kemuliaan Allah. (Yoh 11:4)
2. Menunjukkan kasih karunia Tuhan. (2Kor 4:8-11, 1 Pet 2:20)
3. Memalingkan kita kepada Allah. (Ul 4:30)
4. Menyadarkan kita tentang dosa. (Luk 15:16-18)
5. Merendahkan hati kita. (Ul 8:3; 2Kor 12:7)
6. Melatih kesabaran kita. (Rom 5:3)
7. Meluaskan Injil. (KPR 11:19-21)
8. Membersihkan dan Memurnikan kita. (Yer 9:6,7; Ibrani 12:10,11)
Label: Kotbah

Saya ingat waktu itu kaum muda digereja saya yang lama GBI Kudus mengadakan retreat yang diselenggarakan di STT Simson Ungaran. Ada kejadian unik yang saya alami waktu itu yaitu ketika retreat sudah selesai. Para peserta retreat berbondong-bondong pulang sampai di tempat pemberangkatan bus. Pada waktu saya didalam bus saya baru ingat wahhh….ternyata alkitab saya ketinggalan, padahal itu Alkitab baru yang dikasih kakak saya. Sayang khan..Padahal jarak lokasi STT Simson ke lokasi penurunan Bus cukup jauh gimana Nich..Minta tolong temen ndak ada yang mau, Lalu ada tekat saya untuk mengambilnya.
Hal luar biasa pertama yaitu ketika saya mulai melangkah tiba2 saya melangkah dengan ringan sekali dan cepat sampai didepan gerbang STT Simson, Saya baru sadar ketika saya masuk dalam halaman STT Simson jantung saya berdegup kerasss Duk..Dak..Dik..Duk..loh kok bisa ya, padahal saya tidak atlit lo. Setelah saya tiba disana ternyataaa… bukan hanya Alkitab saya saja yang ketinggalan tapi ada piring, alkitab lain, dan sandal milik teman saya. Wah tambah beban nich pikir saya. Tapi nggah apa2 lah itung-itung menerapkan hukum kasih he..he..he. Saya tiba dipintu gerbang STT Simson saya mulai ketakutan gimana nich nyampai di tempat pemberangkatan bus “sendirian dan jauh dari teman”.
Lalu saya berdoa Tuhan tolong saya, tiba-tiba dibelakang saya ada anak kecil yang naik sepeda , lalu saya minta tolong “ dik tak bonceng yach sampai di sonooo yang cukup jauh.? Anak itu menjawab “nggih mas” yang artinya ya mas lalu saya bonceng dengan membawa piring ditangan kiri alkitab ditangan kanan dan anak kecil tadi saya minta tolong membawa alkitab lain dan sandal. Satu hal yang saya ingat adalah jalan yang saya lewati banyak bebatuannya alias tidak mulus tapi pada waktu saya menaiki rasanya seperti dijalan tol yang bebas hambatan…hebat bukan..setelah sampai di pemberangkatan bus saya berterimakasih sama adik tadi setelah saya jalan kira2 4 langkah saya noleh kebelakang dan apa yang terjadi saya kuagettttt loh adik tadi kok ndak ada. Apa dia malaikat atau siadik tadi kejebur sawah karena waktu itu tidak ada penghalang apapun yang bisa membuat si adik bersembunyi. Seperti Hal luar biasa yang pertama detak jantung saya berdegup lagi duak..douk…duak. saya kembali naik bus bersama teman-teman dengan hati yang baru. Itu Hal luar biasa pertama kali yang terjadi dalam kehidupan saya setelah saya lahir baru dan mengalami cinta mula-mula. Tuhan Memberkati.
Label: kesaksian

Sebuah virus baru sudah ditemukan, dan digolongkan oleh Microsoft sebagai yang
paling merusak!
Virus itu baru ditemukan pada hari Minggu siang yang lalu oleh McAfee, dan belum
ditemukan vaksin untuk mengalahkannya.
Virus ini merusak Zero dari Sektor hard disc, yang menyimpan fungsi
informasi-informasi terpenting. Virus ini berjalan sebagai berikut : •
Secara otomatis virus ini akan terkirim ke semua nama dalam daftar alamat anda
dengan judul :
"Sebuah Kartu Untuk Anda"(Une Carte Pour Vous , atau A Card For You)
Begitu kartu virtual itu terbuka, virus itu akan membekukan komputer sehingga
penggunanya harus memulainya kembali; kalau anda menekan CTRL+ALT+DEL atau
perintah untuk restart, virus itu akan merusak Zero dari Sektor Boot hard disk,
sehingga hard disk akan rusak secara permanen.
Menurut CNN, virus itu dalam beberapa jam sudah menimbulkan kepanikan di New
York . Peringatan ini telah diterima oleh pegawai Microsoft sendiri.
Jangan membuka e-mail dengan judul:
"Sebuah Kartu Untuk Anda"(Une Carte Pour Vous , atau A Card For You)
Kirimkan pesan ini kepada semua teman anda atau yang memiliki grup silakan kirim ke semua anggotanya. Saya rasa bahwa sebagian besar
orang, lebih suka mendapat peringatan ini 25 kali daripada tidak sama sekali.
***AWAS!!! Jangan terima kontak pti_bout_de_ chou@hotmail. com.
Ini virus yang akan memformat komputer anda.
Kirimkan pesan ini ke semua orang yang ada di dalam daftar alamat anda. Kalau anda tidak melakukannya dan salah seorang teman anda memasukkannya dalam daftar alamatnya, komputer anda juga akan terkena
Semoga bermanfaat,
Jaka Permana Natakusumah
Label: Tips dan Trik
Salah satu cara mudah download video dari YouTube adalah dengan memanfaatkan situs pihak ketiga yang dapat membantu kita memperoleh link langsung ke file yg dimaksud.
Cukup 3 langkah berikut ini:
1. Pilih dan copy link yang diinginkan dari YouTube
2. Buka situs oppung.com lalu paste link pada form yang ada, tekan tombol [Download]
3. Download file video dengan klik link yang dihasilkan.
Oppung.com juga bisa digunakan untuk download situs-situs berikut ini:
Youtube | Metacafe | Liputan6 | MetroTv | IWitness | Okezone | Layartancap | Vistaku | KetawaKetiwi | NarsisTV | Badjojo | Pornhub | DadaNet | LepakTV |
Label: Tips dan Trik

Pemuda Vs Pendeta Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah
air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang
Guru agama, Pendeta atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanya an saya?
Pendeta : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya, saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda : Anda yakin? Sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Pendeta : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan :
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan Takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,
tentu tidak menyakitkan buat setan sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Pendeta tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Pendeta : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Pendeta : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya
Pendeta : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda : Saya tidak bisa
Pendeta : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Pendeta : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak
Pendeta : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak
Pendeta : Itulah yang dinamakan Takdir
Pendeta : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda ?
Pemuda : kulit
Pendeta : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : kulit
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : sakit..
Pendeta : Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk setan.
Label: humor

Di tengah masyarakat yang resah dan bingung, isu bisa menjadi subur. Sebuah dugaan, sebuah penafsiran, bahkan sebuah kabar burung, bisa ditangkap sebagai sebuah kebenaran. Maka, ibarat sebuah bola salju, dia akan terus menggelinding, semakin lama semakin besar; meninggalkan jejak, tanpa orang tahu lagi bentuk aslinya.
Seperti dalam kisah ini. Asrama mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi menerima kiriman paket dari salah seorang alumnus. Paket itu berisi sekeranjang makanan khas sebuah daerah. Tentu saja disambut gembira. Bagi komunitas asrama, kiriman makanan bisa menjadi "anugerah" tersendiri.
Akan tetapi, entah karena kelamaan diperjalanan atau entah dari sananya memang sudah begitu, makanan itu agak berbau tidak sedap. Wah, bagaimana ini? Kalau dibuang jelas sayang. Dan, kok ya tidak menghargai si pengirim yang sudah bersusah payah dan berbaik hati. Tetapi kalau dimakan juga, nanti kenapa-kenapa pula; mending kalau hanya mules, lha kalau sampai harus masuk rumah sakit, bagaimana coba.
"Kita berikan saja dulu sedikit ke si Bujel, anjing Ibu asrama. Kalau si Bujel tidak kenapa-kenapa, berarti bisa kita makan," usul seorang penghuni.
"Itu tidak berperi kebinatangan dong," protes penghuni lain.
"Lha, orang saja banyak yang tidak berperi kemanusiaan; kok situ masih mikirin peri kebinatangan. Apa mau situ yang nyicipi?!"
Alhasil, usul diterima. Si Bujel dipanggil, lebih tepat dipaksa. Tentunya tidak atas sepengetahuan Ibu asrama.
Singkat kata, ternyata si Bujel tidak kenapa-kenapa melahap itu makanan. Anjing itu malah mengaing-ngaing minta lagi. Maka tanpa dikomando dua kali, para mahasiswa menyerbu itu makanan. Dalam waktu singkat ludes. Dan tidak terjadi apa-apa.
Malamnya, mereka mendapat kabar si Bujel mati! Bukan alang kepalang mereka kaget. Keresahan dan ketakutan lantas saja menghantui; bagaimana ini, makanan sudah masuk ke perut mereka?! Ada yang katanya mendadak pusing, malah ada juga yang lalu muntah-muntah.
Dokter segera dipanggil. Para mahasiswa yang tadi ikut makan diperiksa satu per satu. Tidak ada yang janggal. Lalu kenapa si Bujel mati? O, rupanya tergilas truk!
Maka, berhati-hatilah dengan isu. Jangan kita mengambil keputusan atas dasar isu. Terlebih, jangan pula ikut menggelindingkan isu. Salah-salah, justru kita sendiri yang tergilas.
Label: humor
Anda dan saya mungkin sama2 suka makan lemper. Tapi bilamana kita sama2 pergi memancing ikan, apa yang akan kita pakai pada ujung kail kita? Lemper atau cacing? Pasti cacing, karena kita tahu bahwa ikan suka dengan cacing dan tidak mau makan lemper. Ini adalah kenyataan sederhana yang dipahami semua orang.
Persoalannya, banyak orang dalam kehidupan sehari hari lupa akan hal ini. Mulai dari saat kita menjual produk, memimpin anak buat, berdiskusi dengan partner, mengundang tamu, ataupun merayu pelanggan. Kita selalu memakai lemper dan sering melupakan cacing.
Suatu waktu ada mahasiswa menanyakan: “ Pak, kita mau mengundang Gubernur untuk kita ajak berdiskusi di kampus tapi beliau selalu tidak mau hadir, bagaimana ya caranya mengundang supaya beliau mau?”
Undangan kampus untuk berdialog adalah “lemper”, mahasiswa suka, Gubernur tidak. Solusi cacing nya adalah, membuat surat: “ Bapak Gubernur yang baik, kami telah melakukan riset di 7 daerah selama setahun ini, tentang Gubernur yang memenangkan pemilihan umum berikutnya, dan selalu ada 5 kunci sukses. Kami ingin mempresentasikan sambil berdiskusi dengan bapak di kampus.“ Kemungkinan besar beliau akan mau datang, karena ikan suka dengan cacing, dan memenangkan pemilu adalah cacing yang menarik.
Mengundang saya makan siang sambil berdiskusi tentang bisnis anda, mungkin tidak menarik buat saya. Tapi mengundang dengan mengatakan bahwa anda telah mempunyai penawaran dari 10 pembicara terbaik Indonesia, dan punya brosur, jadwal, dan materi mereka, untuk perbandingan, akan membuat saya tertarik. Saya yang akan mengundang anda makan siang.
Mengajak diskusi seorang wanita cantik (maaf ini hanya umumnya, ya, hahaha selalu ada perkecualian) tentang politik, ekonomi, dan matematika, mungkin akan menjemukan. Menawarkan puisi, rahasia kecantikan, toko baju terbaru, informasi tempat tas Gucci dan Louis Vuitton asli dengan diskon 70%, akan menarik minat mereka. Seperti juga botox, spa, pemutih kulit, pelangsing tanpa efek samping, akan membuat diskusi anda menjadi hidup.
Salesman, Entrepreneur, Bisnisman, Dosen, dan setiap orang yang ingin maju, perlu belajar tentang cacing. Pemahaman akan ikan, membuat kita tahu cacing adalah yang diinginkannya. Pemahaman akan pelanggan anda, partner bisnis anda, kekasih anda, teman anda, anak buah anda, dan boss anda, akan memberikan pencerahan tetang apa yang mereka inginkan, apa yang menjadi mimpi mereka, apa yang ada dalam keinginan bawah sadar mereka.
Hal sederhana ini diharapkan dapat membuat pencerahan yang berguna ketika anda berbisnis atau berkomunikasi dan berhubungan dengan siapapun. TS
Label: Hikmat

Ada riset menarik yang dilakukan di Berkeley. Di asrama mahasiswa setiap gedung setiap lantai selalu ada kulkas yang bisa dipakai oleh semua mahasiswa, kulkas umum.
Periset menaruh 12 kaleng bir di beberapa kulkas. Ternyata dalam waktu 2 hari, hampir semua bir itu hilang habis diambil mahasiswa. Mereka mengambil bir yang bukan miliknya, dan tidak tau milik siapa. Di semua lokasi hampir selalu ludes habis.
Di kulkas yang sama, pada waktu yang berbeda, ditaruh uang kecil2, 1 dan 5 dollar-an, sejumlah 20 sampai 30 USD. Dilipat dijepit bibawah makanan atau barang tapi tetap terlihat, seolah2 milik orang yang ditaruh disana. Dibiarkan dalam 2 hari, ternyata uang itu tidak di”curi” mahasiswa dan tetap ada disana.
Hal ini menarik, karena mengambil satu kaleng bir, nilainya sama dengan 1 atau 2 dollar, tetapi mahasiswa merasa “normal2 saja” mengambil bir, tetapi tidak kalau mengambil uang. Mengambil uang adalah mencuri, mengambil bir adalah berbagi rejeki.
The power of context. Sesuatu yang sama akan “terasa” berbeda bila berada dalam bentuk yang lain.
Ada lagi riset tentang tiket dan uang. Kalau anda punya uang 500.000 rupiah, mau pergi menonton bioskop malam itu, ternyata dijalan uang anda jatuh hilang 50.000 rupiah, sehingga sisa 450.000, apakah anda akan tetap menonton malam itu? 95 persen bilang akan tetap menonton.
Sebaiknya kalau paginya anda telah beli tiket 50.000 rupiah, disaku anda masih ada 450.000 rupiah, dan sorenya tiket itu hilang, apakah tetap akan beli tiket lagi malam itu dan menonton? Nah ternyata 50% lebih orang akan membatalkan dan tidak jadi menonton. Padahal dalam kedua hal itu yang hilang adalah “sama”.
Dalam kehidupan bisnis, mencuri uang perusahaan dan korupsi sangat dianggap “hina”, tetapi datang terlambat kekantor (korupsi waktu), menaikkan laporan beaya perjalanan (mencuri uang), dianggap sangat lumrah dan biasa.
Hal ini juga dipakai untuk menjelaskan kejahatan kerah putih, dimana kalau sekedar merubah data perusahaan, kan tidak se “hina” mencopet atau mencuri atau merampok uang perusahaan?
The power of context. Memahami bahwa sesuatu hal akan menjadi lain kalau dikemas dan ditaruh dalam perspektip yang berbeda. Ini berguna untuk komunikasi dan hubungan bisnis dan kehidupan sosial.
Menghadiahkan sebuah TV Flatscreen 52 inch (hadiah) tidak sama dengan memberi uang (menyogok). Mengajak makan siang, memberi tiket pesawat, mentraktir ke luar negeri untuk rapat simposium, mengunjungi pabrik di Eropa, dan seterusnya, adalah format “pemberian” yang dihaluskan konteks nya.
Memberi hadiah Montblanc special edition ke calon mertua, atau dosen anda, kan bukan "menyogok"?
Saya ingat almarhum nenek dirumah dulu, kalau ada sebuah semangka utuh di kulkas, sering tidak ada yang mau makan, kalau dipotong2 kecil2 dan ditaruh di piring terbuka, ternyata dimakan sedikit sedikit sini sana, habis juga degan cepat.
Dan saya ingat juga kata2 menarik: “ Jumlah orang yang akan datang pada pemakaman anda nanti, sangat tergantung dari…… cuaca hari itu, apakah terang atau hujan. “ TS
Label: Hikmat