Kamis, 05 November 2009

TGIM & TGIF


Senin lagi, Senin lagi, libur belum puas, sudah harus kerja lagi, capek deh…. Nah, apakah perasaan anda seperti itu pada Senin pagi ini?
Senin adalah awal kerja seminggu, orang2 yang gila kerja atau sangat cinta pekerjaannya, menginginkan Senin segera datang, sehingga bisa bekerja lagi. Liburan membuat kita lelah dan malas, terlena dan tertidur saja.
TGIM, Thanks God It’s Monday, katanya. Adrenalin mengalir lagi ketika hari Senin, tantangan pekerjaan menghidupkan seluruh sel2 ditubuhnya untuk bekerja, bersaing, berjuang dan bergelora kembali.
Pada sisi lain, orang2 yang bosan bekerja, semboyannya TGIF, Thanks God It’s Friday! Jumat sore hari paling manis, karena libur Sabtu dan Minggu. Libur adalah kenikmatan melupakan stress dan tekanan pekerjaan.  
Bagaimana kita melihat kerja kita, menentukan bagaimana sudut pandang kita akan hidup ini. Selalu ada pilihan, dan kita sendiri berhak menentukan apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidup kita. 
TGIF jelas lebih disukai, sampai sampai ada resto bermerek TGIF! Orang lebih menyukai relaksasi, lebih suka liburan, dan kemalasan. Itu kan kodrat manusia.
Workaholic lain lagi, bukan hanya TGIM pendapatnya, bahkan tidak lagi punya liburan sama sekali, karena Sabtu dan Minggu pun bekerja penuh… Ah para ‘workaholics’, tentu saja mereka tidak perduli Senin atau Jumat.
Tentu yang terbaik kita bisa balance, seimbang antara perasaan TGIF dan TGIM, dan tetap tidak terjerumus pada workaholic-state.
Ada saatnya bermimpi untuk beristirahat, yang dirasakan sebagai kenikmatan yang mesti di harapkan dan dilewati dengan hati terbuka, ada pula saatnya kita merasa waktu bekerja adalah sebuah kenikmatan yang harus disyukuri dan dijalani dengan penuh semangat. TS

0 komentar:

Posting Komentar